HUBUNGI KAMI

Simak Cara Memilih Pompa Transfer Air di Sini!

25 Januari 2023

Proses relokasi fluida dari satu titik ke titik lain, secara efisien dapat menggunakan pompa transfer. Pompa ini difungsikan untuk tujuan spesifik dalam pemindahan cairan dari satu lokasi ke lokasi berbeda, baik sementara (genangan air, banjir dsb) maupun permanen (pada sistem pemompaan untuk aplikasi tertentu). 

Simak Cara Memilih Pompa Transfer Air di Sini!

Pompa Transfer Air dalam Proses Dewatering

Dewatering dapat dipahami sebagai upaya pengurasan, pengeringan atau pembebasan suatu area dari air, baik air tanah maupun air hujan. Meskipun lebih sering digunakan dalam proyek atau konstruksi, dewatering juga digunakan untuk kebutuhan personal atau kebutuhan rumah tangga. 

Tips Memilih Pompa Transfer Dewatering

Skala relokasi air dalam proses dewatering menentukan besarnya kapasitas pompa transfer air yang digunakan. Lebih dari itu, beberapa indikator di bawah ini sangat membantu anda untuk memilih pompa transfer sesuai dengan jenis kebutuhan. 

1. Pilih Ukuran Inlet/Outlet

Inlet merupakan ujung sedotan air menuju pompa sementara outlet merupakan ujung keluarnya air dari pompa. Ukuran inlet dan outlet memastikan debit atau volume air yang akan dialirkan. 

Pompa dengan inlet/outlet yang kecil cocok digunakan untuk dewatering di area perumahan dan taman sementara pompa dengan inlet/outlet besar diperlukan di pekerjaan yang lebih berat seperti penanggulangan banjir dan di lokasi konstruksi. 

Ukuran rata-rata pompa transfer air adalah 1-4 inci. Semakin besar ukuran, semakin tinggi pula volume air yang mampu disedot dan direlokasi. 

2. Pilih Flow Rate/Maximum Head

Umumnya pompa transfer air memiliki kapasitas PSI yang lebih rendah dibandingkan dengan pompa pemadam kebakaran tekanan tinggi. Namun demikian, dapat memindahkan volume air yang lebih besar. 

Berapa banyak laju aliran yang anda butuhkan jelas bergantung pada skala kebutuhan. Pekerjaan rumah tangga kecil mungkin hanya memerlukan laju aliran 100 - 200 liter/per menit, sedangkan kebutuhan yang lebih besar memerlukan pompa dengan laju aliran rata-rata 10 kali lebih besar dari laju di atas. 

Laju aliran berkaitan dengan ukuran head pompa. Sebuah pompa transfer dengan head 20 meter misalnya hanya mampu mentransfer air dengan ketinggian maksimum 20 meter dari reservoir. Namun demikian, ukuran head tidak serta-merta menunjukan kemampuan transfer air khususnya dari area yang lebih rendah sebab beberapa faktor seperti ketinggian sumber air dan kemiringan ikut mempengaruhi. 

3. Pilih Jenis Mesin Pompa

Dari aspek ini, tersedia setidaknya dua  jenis yakni pompa yang menggunakan bahan bakar solar/bensin dan pompa listrik. Perbedaan keduanya dilihat dari skala pemompaan dan jam kerja. 

Pompa listrik atau pompa elektrik cocok digunakan untuk kebutuhan kecil di perumahan. Pompa ini tidak menawarkan daya tahan tinggi pada pengerjaan yang membutuhkan waktu yang lebih lama. Pompa berbahan bakar solar atau bensin tepat digunakan pada pekerjaan besar seperti pertanian, pertambangan dan konstruksi. 

Jenis Pompa Transfer untuk Dewatering

Pembebasan suatu area dari air tanah genangan dan banjir sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Namun demikian, menggunakan pompa transfer tetap menjadi solusi paling efektif. Berikut ini adalah 5 jenis pompa transfer yang paling umum digunakan. 

1. Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal adalah pompa dengan mesin hidrolik yang mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa ini memanfaatkan gaya sentrifugal yang bekerja pada fluida dan menjadi jenis pompa paling populer digunakan untuk memindahkan cairan dari level rendah ke level tinggi. 

Diaplikasikan secara luas termasuk pertanian, penyuplai air bersih, pengelolaan air limbah, industri, pembangkit listrik, minyak bumi, pertambangan, kimia, farmasi dan sebagainya. Dari jenis sentrifugal, pompa transfer yang tersedia mampu bekerja dengan efisiensi tinggi. 

2. Rotary Pump

Rotary pump atau pompa rotari adalah pompa serbaguna yang menggunakan mekanisme internal saat mendorong cairan dari satu titik ke titik lainnya. Ada dua kategori utama pompa rotari yakni rotor tunggal dan multi-rotor. 

Rotary pump dapat digunakan dengan banyak jenis cairan, termasuk cairan dengan viskositas tinggi sehingga membuat pompa ini dapat digunakan untuk kebutuhan spesifik. Meskipun relatif kecil, pompa ini sangat efisien dan memberikan aliran fluida yang konsisten.

3. Pompa Reciprocating 

Pompa reciprocating merupakan jenis positive displacement yang menggunakan pendorong atau piston untuk mengubah volume rongga untuk menghasilkan perbedaan tekanan. Keberadaan piston sangat penting dalam desain pompa jenis ini sehingga membedakannya dari yang lain. 

4. Pompa Plunger

Disebut juga pompa piston. Jenis pompa ini merupakan salah satu pompa positive displacement pump yang umum digunakan. Dengan menggunakan satu atau lebih piston, pompa plunger menarik fluida melalui katup masuk dan mengeluarkannya melalui katup keluar. 

5. Pompa Peristaltik

Pompa peristaltik terdiri dari tabung fleksibel yang dikompresi oleh serangkaian rol. Rol bergerak di sepanjang tabung untuk memaksa cairan melewatinya. Pompa peristaltik termasuk pompa transfer yang memiliki cara kerja sederhana dengan harga yang relatif murah. 

Baca juga: Jenis Priming Pump Berdasarkan Metode Priming

***

Lebih lengkap tentang pompa transfer, dapatkan informasi lengkap dari supplier pompa terlengkap di Osmo Marina. 

hubungi osmo marina
Artikel Lainnya
Pompa hydrant 500 GPM adalah jenis pompa dengan kemampuan distribusi air dengan volume sebesar 500 gallon per menit. Dengan volume...
Panel NFPA 20 adalah panel standar National Fire Protection Association yang mencakup standar instalasi pompa pemadam kebakaran kebakaran stasioner. Panel...
Panel standar departemen kebakaran mengacu pada panel kebakaran yang memenuhi standarisasi departemen kebakaran dalam penanganan potensi dan peristiwa kebakaran. Standarisasi...
Apa fungsi inverter? Inverter atau power inverter digunakan untuk mengubah arus listrik DC (arus searah) menjadi arus listrik AC (arus...
Ampere kabel adalah kabel penghantar arus dengan kapasitas tertentu. Satuan ukur untuk mengukur arus listrik atau aliran elektron dalam suatu...
Pompa Ebara 3 inch dikenal sebagai pompa transfer air kotor dari Ebara yang banyak digunakan dalam penanggulangan air kotor dan...
Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang menggunakan satu atau lebih impeller yang terpasang pada poros pompa dan berputar bersama dengan...
Chemical pump atau pompa kimia adalah pompa dengan desain khusus untuk digunakan dalam pengolahan bahan kimia. Pompa yang masuk dalam...
Meskipun sama-sama menghasilkan fluida dengan tekanan tinggi, pompa tekanan tinggi atau pompa bertekanan (high pressure pump) berbeda dari booster pump....
Untuk memenuhi kebutuhan air pada area yang lebih tinggi dari sumber air maka diperlukan pompa air tekanan tinggi. Demikian pula...

Hubungi Kami Untuk Kebutuhan Anda

Footer Form
Supplier Pompa Industri osmomarina
Tentang Kami
PT. Osmo Marina Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam pengadaan berbagai pompa industri. Kami menyediakan pompa industri dari kecil sampai ke besar. Kami hadir sebagai solusi untuk melengkapi kebutuhan pompa industri dengan tenaga ahli kami yang siap membantu spek kebutuhan pompa anda. Jaminan kami adalah produk yang kami berikan dijamin Asli dan pengiriman On-Time sesuai project schedule anda.
Copyright © 2016 - 2023 PT. Osmo Marina Mandiri
Top
whatsapp
Beranda
Kategori
Brand
Hubungi
magnifiercrosschevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram