Sebagai salah satu alat yang paling banyak digunakan dalam sistem instalasi pompa industri, kita wajib paham fungsi dari centrifugal pump. Sebab, centrifugal pump ternyata tersedia dalam banyak jenis dan punya kegunaan berbeda-beda.
Penggunaan pompa ini sendiri sudah diterapkan di hampir semua industri manufaktur, chemical, hingga untuk kebutuhan saluran air daerah residensial.
Oleh karena itu bila Anda ingin belajar tentang pump installation, mari mulai dari langkah paling awal, yaitu mengetahui fungsi dan jenis-jenis dari centrifugal pump.
Dikutip dari situs Michael Smith Engineers, centrifugal pump adalah alat mechanical yang digunakan untuk menggerakan atau mengalirkan cairan dari satu tempat ke tempat lain menggunakan energi rotasi dari sebuah rotor bernama impellers.
Cairan masuk lewat impeller yang berputar dalam kecepatan tertentu yang terus mendorong air di dalam pump agar keluar lewat outlet di sisi lain.
Bentuk dari mesin centrifugal pump didesain agar bisa mengarahkan air dari inlet ke impellers, dan mengatur aliran cairan sebelum keluar dari outlet.
Dalam cara kerja centrifugal pump, impellers memegang peran yang paling penting.
Impellers yang punya bentuk seperti kipas namun dengan mata agak melengkung ini mengatur kecepatan aliran dan jumlah air di dalam pipa pump. Semakin cepat kipas impeller ini berputar, maka semakin cepat pula aliran air di dalamnya.
Pindah ke bagian luar, centrifugal pump terdiri dari 2 jenis casing, yaitu:
Volute casing merupakan versi lama dari centrifugal pump, dimana tekanan air bisa terus meningkat seiring cairan mendekati outlet.
Sedangkan pada diffuser casing, bentuknya lebih simetris dan sering digunakan pada industri dengan yang berhubungan dengan high viscosity fluids.
Jika dibedakan berdasarkan jumlah impeller-nya, centrifugal pump bisa dibagi jadi 3 jenis, yaitu:
Membedakan antara ketiga jenis pump ini tentunya sangat mudah. Single stage pump punya satu impeller, two stage punya 2 impellers, dan multi stage punya lebih dari dua impellers.
Sekarang kita akan membagi jenis centrifugal pump berdasarkan tipenya. Menurut DXPE.com, ada dua jenis pump untuk kategori ini.
Lalu, apa perbedaan antara radial dan axial pump?
Radial pump menggerakan cairan di dalam pompa melalui tekanan air. Sederhananya, impeller akan berputar dengan gerakan radial atau memutari shaft untuk memompa air dari inlet ke outlet.
Kebanyakan pompa centrifugal menggunakan tipe radial pump karena lebih presisi dan bisa bekerja dalam keadaan emergency.
Pada axial pump, impeller akan bekerja dengan cara mendorong air dari bawah ke atas sesuai dengan kecepatan rotasi impeller.
Sesuai dengan namanya, axial pump bekerja dalam posisi axis, yaitu bergerak dari bawah ke atas.
Kebanyakan mesin pompa sentrifugal dengan prinsip kerja axial digunakan untuk mengalirkan air ke daerah perumahan, irigasi, dan drainase ke sawah.
Mesin pompa centrifugal yang beredar di pasar Indonesia maupun dunia harus memenuhi standar internasional. Dalam dunia industrial pump sendiri, ada dua jenis standar yang menjadi acuan para produsen, yaitu API dan ANSI.
Nah, berikut ini adalah perbedaan dari API pump dan ANSI pump.
ANSI Pump certificate biasanya diberikan kepada pompa centrifugal single impeller yang digunakan untuk pemakaian selain kebutuhan industri. Misalnya untuk bangunan satu lantai, untuk kebutuhan rumah, kolam renang, dan lain sebagainya.
Kebanyakan pompa dengan standard ANSI memiliki perawatan yang lebih mudah tanpa harus meminta bantuan teknisi ahli.
ANSI Pump biasanya juga lebih mudah dikombinasikan dengan pump jenis lain dengan standar yang sama.
Sedangkan produk dengan standar API Pump lebih banyak digunakan untuk kebutuhan industrial saja.
Pompa dengan sertifikasi API harus bisa menahan tekanan air dan temperatur tinggi tanpa terjadi kerusakan, ada material dan komponen yang lepas, atau mengeluarkan unsur campuran ke dalam cairan.
Baca juga: Contoh Pengaplikasian Gear Pump Berdasarkan Jenisnya
Pengaplikasian pompa centrifugal bisa kita temukan di banyak tempat, di antaranya:
Secara garis besar, centrifugal pump punya 3 kegunaan utama, yaitu flooded suction, self-primming, dan vertical footprint.
Selain itu, pompa centrifugal juga punya mechanical seal design, dimana seluruh komponen di dalamnya tertutup menggunakan sealing. Sehingga tidak akan ada kebocoran dan kerusakan meskipun terendam di dalam air selama 24 jam.
Pompa centrifugal banyak digunakan karena jenis pompa ini memang punya bermacam keunggulan, seperti:
Sebelumnya sudah dikatakan bahwa centrifugal pump dengan standard ANSI dan JIS jauh lebih mudah dirawat. Di Indonesia, beberapa industri kecil masih banyak yang menggunakan pompa centifugal jenis ini, sebab kita bisa memangkas biaya perawatan hingga 50%.
Jangka waktu maintenance pada pompa centrifugal juga lebih jarang, tidak seperti mesin pompa lain yang wajib melakukan scheduled maintenance tiap dua hingga tiga minggu sekali.
Dengan begitu, tim teknisi industri Anda bisa meningkatkan produktivitas dengan me-manage system pompa daripada melakukan pengecekan dan maintenance mesin pompa setiap hari.
Pompa centrifugal tersedia dalam banyak pilihan bentuk, model, ukuran, dan jenis. Hal ini akan memudahkan Anda dalam memilih pompa yang tepat untuk kondisi manufaktur atau kebutuhan masing-masing.
Fleksibilitas pompa centrifugal juga termasuk bisa mengalirkan berbagai macam cairan kimia, air bersih, air kotor, minyak, dan masih banyak lagi.
Selalu ada jenis pompa terbaik untuk setiap kondisi. Sehingga, kita tidak perlu melakukan modifikasi apapun dalam instalasi sistem pompa di industri Anda yang dapat meningkatkan error, kerusakan, dan menambah anggaran yang perlu dikeluarkan..
Dibandingkan teknologi pompa lain, pompa centrifugal punya desain yang paling hemat energi. Anda bahkan bisa menghemat budget untuk biaya listrik, bahan bakar, dan sumber energi lainnya.
Penggunaan pompa centrifugal dalam industrial pump installation juga bisa dikombinasikan dengan teknologi pompa pendukung tanpa membuat beban biaya bulanan membengkak.
Pompa centrifugal punya prinsip kerja yang cenderung sederhana, tidak butuh banyak perawatan, tidak butuh banyak setting, tapi bisa bekerja setiap kali dibutuhkan.
Untuk mengoperasikan pompa ini, kita hanya perlu operator amatir yang paham dasar-dasar cara kerja pump technology saja. Selebihnya, komponen dari pompa centrifugal akan bekerja dengan sendirinya sesuai dengan settingan waktu pertama kali diaktifkan.
Prinsip kerja sederhana ini membuat pompa centrifugal jarang mengalami downtime meskipun digunakan dalam jangka panjang setiap hari.
Sebagai komponen yang bersentuhan langsung dengan cairan, kita pasti ingin alat dengan daya tahan tinggi terhadap karat. Apalagi jika industri yang kita geluti adalah chemical manufacture, dimana korosi bisa menambah impurity di dalam cairan.
Sama halnya dalam penggunaan pompa centrifugal pada sistem drainase dan suplai air bersih ke daerah permukiman. Adanya karat akan membuat air jadi tidak aman dikonsumsi oleh masyarakat dan bisa membahayakan banyak orang.
Oleh karena itu pompa centrifugal didesain dengan lapisan anti-corrosion material. Lapisan ini membuat dinding pompa bisa bertahan terhadap karat walaupun direndam dalam cairan kimia.
Penggunaan impeller dalam mengalirkan air menghasilkan aliran cairan yang lebih lancar, tanpa ada splashing atau cipratan cairan ke luar pipa.
Untuk pompa di sistem drainase air bersih, cipratan air ini mungkin bukan masalah besar. Tapi pada chemical manufaktur, cipratan sedikit saja bisa menimbulkan perubahan atom di permukaan yang terkena cipratan hingga merusak permukaan tersebut.
Smooth flow juga mencegah pipework shaking, yaitu kondisi dimana pipa pompa bergetar karena aliran di dalamnya tidak mengalir dengan lancar.
Terakhir, penggunaan pompa tentu saja tidak dapat dipisah dengan kebutuhan sparepart atau suku cadang selama masa penggunaan. Sebagai bagian dari asset jangka panjang tentu saja ketersediaan sparepart suku cadang pompa sangat diperlukan dan merupakan bagian penting dalam penggunaan Pompa.
Centrifugal pump memiliki keunggulan yaitu dalam kemudahan dalam memperoleh sparepartnya. Sparepart seperti mechanical seal, impeller pompa dan Gland Packing pompa merupakan suku cadang umum yang ada dan tersedia di pasar.
Seperti itulah penjelasan singkat tentang centrifugal pump dan fungsinya. Untuk Anda yang membutuhkan pompa centrifugal untuk keperluan industri, kami di Osmo Marina siap mendistribusikan pompa centrifugal langsung ke lokasi yang Anda inginkan.