Kebakaran di gedung perkantoran, pabrik, dan perumahan dapat menyebabkan kerugian besar, baik dari segi aset maupun keselamatan. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 1.245 kejadian kebakaran pemukiman di Indonesia sepanjang 2024, dengan Jakarta dan Surabaya sebagai kota dengan insiden tertinggi (BNPB, 2025).
Diesel fire pump, sebagai komponen kunci sistem fire hydrant, memastikan aliran air bertekanan tinggi untuk memadamkan api, bahkan saat listrik terputus. Artikel ini menjelaskan fungsi, cara kerja, dan pentingnya diesel fire pump bagi gedung, pabrik, dan perumahan, berdasarkan standar internasional NFPA 20 dan SNI 03-6570-2001.
Untuk lebih lengkapnya tentang diesel fire pump, mari kita bahas bersama dalam artikel berikut ini.
Diesel fire pump adalah pompa kebakaran bertenaga diesel yang mengalirkan air bertekanan tinggi ke sistem sprinkler atau pilar hydrant. Diesel fire pump ini memiliki power rating yang bervariasi, dengan kapasitas tenaga kuda (Hp) dan kilowatt (Kw) yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Pompa ini dirancang untuk beroperasi tanpa listrik, menjadikannya solusi andal untuk gedung bertingkat, pabrik, dan kompleks perumahan. Menurut NFPA 20, diesel fire pump harus menghasilkan tekanan 6–10 bar dan aliran air 500–2.500 GPM (Gallons Per Minute), tergantung pada ukuran gedung (NFPA, 2022).
Perbandingan Diesel dan Electric Fire Pump:
Aspek | Diesel Fire Pump | Electric Fire Pump |
---|---|---|
Sumber Tenaga | Bahan bakar diesel | Listrik (PLN atau generator) |
Operasi Tanpa Listrik | Ya | Tidak (kecuali ada generator cadangan) |
Kapasitas Tangki | 50–200 liter (4–8 jam operasi, tergantung GPM) | Tidak relevan |
Perawatan | Tes mingguan (30 menit) dan tahunan, lebih intensif | Tes bulanan dan tahunan, lebih sederhana |
Biaya Operasi | Lebih tinggi (bahan bakar diesel) | Lebih rendah (listrik) |
Emisi Lingkungan | Menghasilkan emisi, perlu ventilasi | Tidak ada emisi langsung |
Berbagai type diesel fire pump, seperti CDL 4-22 dan GS 65-250, menawarkan spesifikasi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan bangunan yang beragam.
Contoh Kasus: Pada kebakaran apartemen di Pluit, Jakarta Utara, Mei 2024, sistem hydrant gedung, kemungkinan didukung diesel fire pump, menahan api selama 2 jam, memungkinkan evakuasi 200 penghuni (CNN Indonesia, 2024).
Diesel fire pump menggerakkan impeller melalui mesin diesel, diaktifkan otomatis oleh controller saat tekanan air turun di bawah 6 bar, sesuai SNI 03-6570-2001. Air dari tangki cadangan (misalnya, 10.000 liter) dialirkan ke sprinkler atau pilar hydrant.
The diesel fire pump berfungsi effectively to ensure that water is delivered at the required pressure during emergencies.
sumber: https://www.ruhrpumpen.com/en/typical-fire-water-pumping-system.html
Studi Akademik: Penelitian di Jakarta menunjukkan hanya 42% gedung tinggi memiliki sistem proteksi kebakaran andal, dengan diesel fire pump sering menjadi penyelamat saat listrik padam (ScienceDirect, 2024).
Baca juga: Jenis-jenis Pompa Hydrant dalam Sistem Hydrant
Spesifikasi pompa diesel yang umum digunakan dalam sistem proteksi kebakaran adalah sebagai berikut:
Pompa diesel dirancang untuk memiliki tekanan yang kuat dan stabil, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air dalam situasi darurat. Selain itu, pompa diesel juga memiliki sistem proteksi yang efektif, seperti panel kontrol dan pressure switch, untuk memastikan bahwa pompa dapat bekerja secara otomatis dan aman. Spesifikasi ini memastikan bahwa pompa diesel dapat memberikan performa optimal dalam berbagai kondisi kebakaran, menjadikannya solusi andal untuk proteksi kebakaran di gedung bertingkat, pabrik, dan kompleks perumahan.
Durasi operasi tergantung pada tangki bahan bakar. Dengan tangki 100 liter, pompa dapat beroperasi 4–6 jam (500–1.500 GPM), cukup untuk kebakaran sedang hingga pemadam kebakaran tiba, sesuai SNI 03-6570-2001. NFPA 20 merekomendasikan tangki minimal 150 liter untuk gedung 20 lantai. While the harga of operating a diesel fire pump can be higher due to fuel costs, its reliability during power outages makes it a valuable investment.
Rekomendasi Kapasitas:
Kelebihan:
Kekurangan:
Baca juga: Pengertian Electric Fire Pump
Sistem proteksi kebakaran adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah dan memadamkan kebakaran dalam suatu area atau gedung. Sistem proteksi kebakaran terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
Pompa diesel memainkan peran penting dalam sistem proteksi kebakaran, karena dapat bekerja secara otomatis saat terjadi kebakaran atau situasi darurat lainnya. Dengan menggunakan pompa diesel, sistem proteksi kebakaran dapat memenuhi kebutuhan air dalam situasi darurat, sehingga dapat mencegah kerusakan dan kehilangan yang lebih besar. Perawatan pompa diesel secara teratur juga sangat penting untuk memastikan bahwa pompa dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam situasi darurat. Sistem proteksi kebakaran yang terintegrasi dengan baik, termasuk pompa diesel yang handal, adalah kunci untuk memastikan keselamatan dan keamanan gedung serta penghuninya.
NFPA 25 dan SNI 03-6570-2001 mewajibkan tes mingguan (30 menit, no-flow) untuk memeriksa tekanan air (minimal 6 bar), kebocoran pipa, dan kualitas bahan bakar. Tes tahunan melibatkan simulasi kebakaran penuh. Regular testing ensures that the system is mudah to monitor and maintain.
Checklist Pengujian Mingguan:
Diesel fire pump adalah investasi kritis untuk keselamatan gedung, pabrik, dan perumahan. Dengan perawatan rutin dan kepatuhan terhadap NFPA 20 dan SNI, Anda dapat melindungi aset dan nyawa. Proper instalasi of diesel fire pumps is crucial for ensuring their effectiveness during emergencies.
PT Osmo Marina Mandiri menyediakan berbagai macam peralatan yang dibutuhkan dalam sistem diesel fire pump untuk masyarakat Indonesia, sekaligus untuk mengkampanyekan pentingnya memiliki fire protection yang sesuai standar internasional. Osmo Marina Mandiri also offers comprehensive instalasi fire services to ensure your fire protection systems are up to standard.
Bukan hanya diesel pump, Osmo Marina Mandiri juga menyediakan bermacam pompa hydrant dari merk-merk ternama seperti App Kenji, Torishima, SEKO, Grundfos, dan masih banyak lagi.
Osmo Marina juga sudah bekerja sama dengan banyak perusahaan besar yang bergerak di bidang industri dan produksi seperti Mayora, Jakarta Prima Cranes, Hyatt, Sinar Mas dan lainnya.
Baca juga: Rekomendasi Merk Pompa Pemadam Kebakaran Terbaik
Itulah dia penjelasan tentang diesel fire pump beserta fungsi dan cara kerjanya. Sebagai pengelola gedung, baik high valued building atau bukan, kita wajib memenuhi standar fire safety bangunan tersebut untuk kepentingan pribadi maupun orang lain.