Mengenal Pressure Pump untuk Air Perumahan

Pressure Pump merupakan salah satu jenis pompa sentrifugal yang memompa cairan menggunakan gaya sentrifugal dan satu atau lebih impeller. Disebut juga sebagai booster pump atau pompa pendorong, fungsi utama pressure pump adalah memberi dorongan ekstra yang dibutuhkan dalam mengalirkan fluida. 

Aplikasi dari pompa pressure secara umum digunakan di berbagai industri, termasuk pemrosesan makanan, pertambangan, pertanian. Untuk aplikasi khusus, booster pump dipakai untuk menyalurkan gas bertekanan tinggi, mengisi silinder, meningkatkan tekanan gas, dan mengeluarkan gas.

Fungsi dan Cara Kerja Pressure Pump

Pompa pendorong air misalnya, menghasilkan tekanan yang cukup untuk membawa air dari tangki penyimpanan ke seluruh titik bukaan di area rumah. Ketika tekanan air yang dihasilkan pompa air tidak maksimal maka pressure pump ditambahkan ke dalam instalasi untuk memberi dorongan terhadap fluida. 

Pompa booster digunakan bersamaan dengan pompa lainnya di dalam sistem pemompaan yang sama. Dengan kata lain, pompa pendorong tidak dapat mendorong cairan ke area atau posisi yang ditargetkan. Tujuan pompa pendorong adalah untuk meningkatkan tekanan fluida sekaligus meningkatkan laju aliran dalam beberapa situasi. 

Ketahui, Mengapa Tekanan Air Rendah di Tempat Anda?

Mengetahui alasan mengapa tekanan air atau tekanan fluida rendah akan membantu anda memilih jenis pressure pump yang sesuai. Setidaknya ada lima alasan paling umum yang ditemukan, meliputi:

1. Gravitasi

Aliran air dipercepat atau diperlambat oleh gravitasi. Semakin rendah tekanan air, semakin tinggi elevasi di mana air harus dialirkan. Bangunan yang lebih rendah dari suplai airnya mungkin tidak terpengaruh dengan cara yang sama. Pencakar langit, gedung apartemen, tempat tinggal, dan perusahaan dengan banyak lantai membutuhkan pompa pendorong yang sangat besar untuk mengangkut air ke berbagai tingkatan.

2. Jarak dari Sumber Air

Tekanan air dipengaruhi oleh jalur yang diambil dari sumber air dan diameter pipa air. Aliran air mungkin rendah sebelum mencapai rumah atau perusahaan Anda jika Anda berada di ujung jalur suplai air. Selain itu, jika saluran air Anda terlalu kecil, perangkat Anda akan menerima lebih sedikit air.

3. Tekanan Rendah dari Pasokan Air Lokal

Rumah anda mungkin terletak di bawah suplai air, saluran pembuangan mungkin bersih, tetapi tekanan air tetap rendah. Tekanan air yang rendah dari pasokan air lokal terkadang dapat menyebabkan aliran air yang rendah.

4. Sistem Air Tambahan

Sistem pemurni air tambahan atau perangkat air lainnya di rumah Anda dapat membawa air bersih ke dalam rumah Anda, tetapi tekanan air akan berkurang. Pompa pendorong air dapat membantu mendapatkan tekanan air yang diinginkan.

5. Masalah Pipa

Penguat tekanan air dapat membantu jika tekanan air rendah disebabkan oleh gravitasi, transportasi, atau sistem lainnya. Masalah pipa, di sisi lain, mungkin menjadi alasan dalam beberapa kasus. Periksa pipa ledeng sebelum membeli penguat tekanan air. Ada kemungkinan pipa tersumbat, atau katup penurun tekanan harus disesuaikan.

Baca juga: Cara Kerja, Fungsi, dan Tips Memilih Submersible Pump

Komponen Utama Pressure Pump

Komponen utama dari semua pompa pendorong air, terlepas dari pabrikannya, adalah sama:

1. Casing Pompa

Casing atau badan pompa pendorong digunakan untuk menjaga air agar tidak terciprat ke luar pompa. Ini melindungi komponen internal pompa dari kerusakan jika terkena beban yang kuat. Bodi pompa pendorong terbuat dari baja tahan karat.

2. Impeller

Komponen yang berputar dari pompa penambah tekanan adalah impeller. Ini memiliki sejumlah bilah tetap. Dengan bantuan gaya sentrifugal, impeller ini memutar air secara aksial dan radial.

3. Bilah/Sudu Impeller

Bilah ini ditemukan di impeler pompa. Ini berputar bersama-sama dengan impeller. Fungsi utama sudu impeller adalah untuk meningkatkan kecepatan air atau fluida kerja lainnya.

4. Katup Masuk & Keluar

Air ditarik ke pompa oleh katup masuk. Katup keluar, di sisi lain, digunakan untuk melepaskan air bertekanan.

5. Volute Casing

Fungsi utama volute casing adalah mengubah kecepatan fluida menjadi tekanan sehingga meningkatkan tekanannya.

Jenis Pressure Pump

Terdapat dua jenis utama pompa pendorong khususnya untuk kebutuhan rumah tangga. 

1. Pompa Single-Stage

Pompa ini, seperti namanya, hanya meningkatkan tekanan air atau cairan lain dalam satu tahap. Tekanan fluida dinaikkan oleh impeller tunggal dalam pompa satu tahap. Pompa ini kurang efisien daripada pompa bertingkat, tetapi lebih mudah diinstalasi.

2. Pompa Multi-Stage

Untuk menekan cairan, pompa ini menggunakan banyak tahapan. Setiap tahap pompa ini memiliki impelernya sendiri. Cairan dipompa melalui banyak impeller. Pompa multi-stage menawarkan tekanan yang lebih besar dengan debit air yang lebih tinggi. 

Baca juga: Yuk, Cari Tahu Jenis Pompa Rotary di Sini!

Tips Memilih Pressure Pump

Sebelum memutuskan membeli salah satunya, pastikan terlebih dahulu poin-poin berikut:

• Jarak antara sumber air dengan titik penggunaan atau titik keluaran.
• Ukuran pipa yang digunakan.
• Posisi reservoir, apakah lebih tinggi dari pompa atau lebih rendah.
• Kapasitas pompa yang diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan air, misalnya berapa kran di rumah dan berapa banyak titik keluaran atau outlet. 
• Berapa banyak tekanan yang diperlukan. Ini berkaitan dengan kemampuan pompa air utama.  Dalam hal ini, pengguna harus mampu memperkirakan laju tekanan yang dibutuhkan, besarnya peningkatan tekanan yang ingin diberikan pompa dan berapa daya pressure pump yang dapat digunakan. 

****

Pompa pendorong atau pressure pump tersedia di Osmo Marina dari bermacam brand resmi termasuk Grundfos, Ebara dan Pedrollo. Setiap jenis memiliki kapasitas berbeda yang akan bekerja optimal jika diterapkan sesuai spesifikasi masing-masing.