Pompa air sumur sejak semula dirancang untuk memompa maupun menghisap air tanah melalui sumur menuju ke permukaan. Penggunaan pompa ini berkaitan dengan kebutuhan air bersih khususnya untuk dikonsumsi baik dalam rumah tangga maupun industri.
Pompa air sumur secara umum memiliki dua jenis rancangan berbeda tergantung pada jenis sumur. Ada pompa yang dirancang untuk mendorong air dari bawah sumur ke permukaan dan ada pompa yang menghisap air dari permukaan dari dalam sumur.
Baca juga: Yuk, Ketahui Jenis-Jenis Pompa Air Sumur di Sini!
Pompa air sumur bekerja dengan dua prinsip dasar yakni menghisap dan memompa air dari sumur ke permukaan.
Pada pompa jet misalnya, air dihisap melalui pipa hisap menggunakan tekanan tinggi yang diciptakan oleh pompa. Setelah air masuk ke pompa, proses pemompaan dimulai dan air dipindahkan ke tangki penampung.
Sementara pada pompa submersible, pompa terletak di dalam sumur dan dihubungkan ke pipa yang memungkinkan air naik ke permukaan. Pompa ini memiliki motor yang menjalankan impeller, sebuah alat yang memompa air dengan prinsip putaran. Air dihisap melalui saringan masuk dan dipompa ke pipa pengeluaran, mengalir ke tangki reservoir di permukaan.
Jenis pompa air sumur terbagi ke dalam dua kategori yakni pompa sumur dangkal dan pompa sumur dalam. Masing-masing jenis berbeda berdasarkan karakteristik sumber dan kemampuan distribusi air dari sumber ke permukaan.
Jenis pompa yang umum digunakan untuk sumur dangkal adalah pompa sumur dangkal atau shallow well pump. Pompa ini dirancang khusus untuk mengambil air dari sumur dangkal dengan kedalaman kurang dari 25 meter. Berikut adalah beberapa jenis pompa sumur dangkal yang umum digunakan:
Jet pump merupakan jenis pompa sumur dangkal yang paling umum digunakan saat ini. Pompa ini memiliki dua bagian utama, yakni bagian pompa dan bagian ejector. Pompa jet menggunakan tekanan air tinggi yang dihasilkan oleh impeller untuk menciptakan vakum yang memungkinkan air disedot dari sumur dangkal. Jet pump dapat digunakan untuk pasokan air rumah tangga atau aplikasi komersial kecil.
Pada prinsipnya, pompa sentrifugal dapat digunakan untuk sumur dangkal. Pompa ini bekerja dengan prinsip pusat gravitasi, di mana impeller berputar dan menghasilkan gaya sentrifugal untuk memindahkan air. Pompa sentrifugal sering digunakan dalam irigasi atau aplikasi pertanian kecil di sumur dangkal.
Baca juga: Sekilas Tentang Centrifugal Pump dan Fungsinya
Pompa pneumatik merupakan pompa air sumur yang menggunakan udara bertekanan untuk memompa air dari sumur. Pompa ini biasanya digunakan dalam sumur dangkal dengan kedalaman yang sangat terbatas. Pompa pneumatik sering digunakan dalam situasi darurat atau ketika sumber daya listrik tidak tersedia.
Hand pump atau pompa manual adalah jenis pompa yang dioperasikan secara manual dengan menggunakan tuas atau pegangan. Pompa ini umumnya digunakan dalam sumur dangkal di daerah pedesaan atau daerah yang tidak memiliki akses listrik. Meskipun lebih tradisional, pompa tangan tetap menjadi pilihan yang andal ketika teknologi modern tidak tersedia.
Untuk sumur dalam atau deep-well dengan kedalaman lebih dari 25 meter, terdapat beberapa jenis pompa yang sering digunakan. Berikut adalah beberapa jenis pompa sumur dalam yang umum dijumpai:
Pompa submersible merupakan jenis pompa yang paling umum digunakan dalam sumur dalam. Pompa ini ditempatkan di dalam air sumur dan didesain untuk bekerja secara efisien dalam kondisi air yang dalam. Pompa submersible menggunakan motor listrik yang kuat dan impeller untuk memompa air ke permukaan. Kelebihan pompa ini adalah dapat memompa air dalam jumlah besar dengan tekanan tinggi, serta memiliki daya tahan yang baik.
Deep well jet pump juga digunakan dalam sumur dalam dengan kedalaman yang signifikan. Pompa ini bekerja dengan menggunakan teknologi jet yang memanfaatkan tekanan air yang tinggi untuk menciptakan vakum yang memompa air dari sumur. Deep well jet pump biasanya memiliki dua pipa, yakni pipa hisap dan pipa dorong, yang membantu dalam proses pemompaan air.
Turbine pump atau pompa turbin adalah jenis pompa sumur dalam yang menggunakan impeller berputar untuk memompa air. Pompa ini biasanya digunakan dalam sumur dengan kedalaman yang sangat dalam. Turbine pump terdiri dari beberapa tahap impeller dan dapat menghasilkan tekanan yang tinggi untuk memompa air ke permukaan.
Borehole pump adalah jenis pompa sumur dalam yang dirancang khusus untuk sumur bor. Pompa ini mampu memompa air dari kedalaman yang besar dan sering digunakan dalam aplikasi industri, pertanian, atau pengelolaan air yang membutuhkan kapasitas pemompaan yang tinggi.
Selain jenis yang sudah disebutkan di atas, ada alternatif pompa sumur yang bisa anda pilih yakni:
Pompa ini menggunakan energi matahari sebagai sumber daya untuk memompa air dari sumur. Pompa ini umumnya menggunakan panel surya untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengoperasikan pompa. Pompa air tenaga surya umumnya digunakan di daerah yang terpencil atau tidak memiliki akses listrik.
Jenis pompa ini sering digunakan pada sumur yang sangat dalam. Pompa air submersible tipe tali menggunakan poros yang panjang untuk menghubungkan motor di permukaan dengan pompa yang terletak di dalam sumur. Poros ini dikeluarkan melalui sumur dan dihubungkan ke motor di luar sumur.
Hand-Dug Well Pump merupakan jenis pompa sumur yang digunakan pada sumur gali yang dibuat secara manual. Pompa ini biasanya terdiri dari tuas atau pegangan yang dioperasikan secara manual untuk memompa air dari sumur. Meskipun lebih umum digunakan di daerah pedesaan, pompa air tangan tetap menjadi pilihan yang handal ketika teknologi modern tidak tersedia.
Jenis pompa ini menggunakan mekanisme yang berbeda seperti kruk, roda air, atau sistem tuas untuk memompa air dari sumur. Mechanical pump umumnya digunakan pada sumur tradisional yang tidak memiliki sumber daya listrik atau tenaga manusia yang tersedia.
****
Kunjungi website Osmo Marina untuk mendapatkan rekomendasi pompa air sumur secara spesifik dari brand-brand terbaik seperti Grundfos dan Pedrollo.