HUBUNGI KAMI

Dinamo 3 Phase: Cara Kerja dan Bedanya dengan Dinamo 1 Phase

27 Januari 2023

Keberadaan dinamo 3 phase memungkinkan arus listrik dapat dikonversi menjadi gaya mekanis untuk menggerakan berbagai peralatan rumah tangga hingga mesin industri. Dinamo dapat disebut sebagai perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak pada peralatan listrik. 

Dinamo 3 Phase: Cara Kerja dan Bedanya dengan Dinamo 1 Phase

Apa itu Dinamo 3 Phase

Dinamo tiga fasa adalah jenis motor asinkron AC yang berjalan pada catu daya tiga fasa. Motor ini dapat berjalan dalam konfigurasi star maupun konfigurasi delta tergantung pada kebutuhan. Dinamo ini bekerja pada daya besar yang hanya digunakan di industri

Dinamo 1 fasa dapat dengan mudah menghasilkan RMF di belitan stator, berkat tiga arus bolak-balik yang mengalir di belitan yang terpisah 120°; memungkinkan medan magnet berputar dengan lancar jauh lebih baik daripada kapasitor pada dinamo 1 phase. RMF yang dihasilkan oleh tiga fase sangat halus yang memungkinkan pengoperasian motor yang sangat mulus tanpa getaran dan kebisingan.

Pasokan daya dari dinamo tiga fasa sangat andal dan sangat ekonomis dibandingkan dengan satu fasa. Catu daya yang dihasilkan tidak terpengaruh oleh kesalahan dalam satu jalur. Gulungan stator berbagi arus untuk mengurangi kerugian copper lebih banyak. Dengan demikian mereka lebih efisien.

Dinamo 3 phase biasanya digunakan untuk menggerakkan beban mekanis yang sangat berat di industri karena menawarkan efisiensi dan kinerja terbaik pada peringkat daya yang lebih tinggi. Kerugian motor jauh lebih sedikit daripada menggunakan motor fasa tunggal yang memiliki peringkat yang sama. Dengan demikian akhirnya menjadi lebih murah daripada dinamo 1 fasa.

Cara Kerja Dinamo 3 Phase

Dinamo bekerja melalui prinsip kerja sederhana dimana bila kumparan statornya dialiri tegangan dari sumber listrik 3 fase maka terjadi putaran kutub atau medan putar stator. Kecepatan yang terjadi sangat bervariasi tergantung pada besarnya frekuensi tegangan yang diberikan dan kutub motor. 

Persamaan dari kecepatan tersebut dirumuskan menjadi, Ns = f/P. 

Saat berputar, terbentuk Gaya Gerak Listrik Induksi atau GGL Induksi sebagai akibat dari medan putar stator yang memotong batang konduktor stator. Dari gaya gerak listrik tersebut akan tercipta arus listrik dan gaya atau tekanan. 

Gaya gerak listrik dalam sistem ini terjadi jika ada nilai perbedaan antara kecepatan stator (ns) dan kecepatan rotor (nr). Dengan demikian, persamaan dari kedua hal tersebut dinyatakan sebagai s = (ns – nr) / ns. Jika nilai nr = ns maka gaya gerak listrik tidak akan terbentuk atau nol. Dalam keadaan ini, arus listrik dipastikan tidak akan memasuki batang konduktor yang juga menunjukan tidak ada kopel. 

Karakteristik dinamo 3 phase:

  • Motor penggerak disusun oleh beberapa komponen dengan bahan dasar berupa batangan logam yang terpisahkan satu sama lain oleh cincin. 
  • Menggunakan daya listrik 3 phase yang dialirkan oleh 4 kawat dimana 3 kawat fasa sebagai pengalir dan kawat netral yang berfungsi sebagai kawat nol. 
  • Mengirimkan dua jenis tegangan yakni tegangan 220 volt melalui fitur star dan tegangan delta sebesar 380 volt yang berfungsi untuk kebutuhan lebih besar. 

Baca juga: Mengenal Instalasi Listrik 3 Phase dan Aplikasinya

Perbedaan Utama antara Dinamo 3 Phase dan Dinamo 1 Phase

Dinamo adalah jenis motor AC yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik antara stator dan rotor. Stator adalah bagian stasioner dari motor dan rotor adalah bagian yang berputar. Dinamo juga dikenal sebagai motor asinkron karena rotornya berputar dengan kecepatan kurang dari kecepatan sinkron teoritis motor.

Dinamo dapat dirancang untuk beroperasi baik pada catu daya satu fasa atau tiga fasa. Rotor dinamo berputar karena rotasi medan magnet RMF yang dihasilkan oleh belitan stator yang mengelilinginya. Pasokan dinamo satu fasa tidak dapat menghasilkan RMF karena belitan membawa arus yang sama yang bervariasi pada waktu yang sama. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme start tambahan. 

Sementara suplai tiga fasa dapat dengan mudah menghasilkan RMF karena belitan membawa 3 arus frekuensi yang sama yang memiliki perbedaan fasa yang menghasilkan RMF yang halus. Jadi dapat dikatakan bahwa perbedaan utamanya adalah bahwa dinamo 1 fasa tidak dapat memulai sendiri sedangkan dinamo 3 fasa dapat star otomatis.

Perbedaan antara Dinamo (1 Phase dan 3 Phase) dengan Transformator (Trafo)

Dinamo pada dasarnya adalah transformator di mana stator adalah bagian primer dan rotor adalah hubung singkat sekunder. Ini terbukti, terutama pada rotor yang stasioner. Arus rotor membentuk fluks yang berlawanan sehingga cenderung melemahkan fluks stator. Hal ini menyebabkan lebih banyak arus yang mengalir pada belitan stator sama seperti peningkatan arus sekunder pada trafo menyebabkan peningkatan yang sesuai pada arus primer. 

Perbedaan antara dinamo dan Transformator:

Transformator atau trafo adalah perangkat statis, sedangkan dinamo adalah mesin yang berisi bagian-bagian yang bergerak.

  • Trafo mentransfer daya listrik dari satu sirkuit ke sirkuit lain tanpa mengubah frekuensi pasokan. Trafo hanya menaikkan atau menurunkan tingkat tegangan dan arus. Sedangkan dinamo mengubah daya listrik menjadi tenaga mekanik.
  • Pada trafo atau transformator, frekuensi EMF dan arus induksi pada sekunder sama dengan frekuensi suplai, yaitu frekuensi primer dan sekunder konstan. Sedangkan, pada dinamo frekuensi arus dan EMF pada stator tetap sama. Frekuensi rotor adalah variabel yang bergantung pada slip dan slip selanjutnya tergantung pada beban motor. Frekuensi EMF induksi pada rotor sama dengan slip x frekuensi stator.
  • Pada transformator baik energi input maupun output (primer dan sekunder) berupa energi listrik, sedangkan pada motor energi suplai pada rotor berupa energi listrik dan energi stator diubah menjadi energi mekanik.
  • Trafo adalah mesin fluks bolak-balik sedangkan dinamo adalah mesin fluks yang berputar.
  • Pada transformator, sebagian besar inti besi feromagnetik digunakan sebagai media untuk mengalirkan fluks dari primer ke sekunder, sedangkan pada dinamo, menggunakan air gap antara rotor dan stator.
  • Trafo dapat dioperasikan pada berbagai jenis faktor daya tergantung beban pada dinamo
  • Transformator dapat dioperasikan pada berbagai jenis faktor daya tergantung pada beban, sedangkan dinamo beroperasi pada faktor daya yang tertinggal karena ia menarik arus yang tertinggal untuk menggerakan rotor yang diajukan saat start dan beroperasi karena celah udara.
  • Efisiensi transformator selalu lebih tinggi daripada efisiensi dinamo karena tidak ada bagian yang bergerak pada transformator, sedangkan kerugian mekanis terjadi pada dinamo karena bukan mesin statis seperti transformator.

Meskipun trafo menawarkan efisiensi yang lebih tinggi, pada kebutuhan yang lebih berat perusahaan lebih disarankan menggunakan dinamo 3 phase dengan segala keunggulannya.

Baca juga: Mengenal Rangkaian Star Delta Motor 3 Phase

Kesimpulan

Penggunaan dinamo 3 phase di dalam industri memastikan daya listrik 3 phasa dapat dioptimalkan pada sejumlah mesin dan peralatan. Namun demikian, karena dinamo ini memiliki komponen rotor dan stator maka keduanya harus dalam keadaan optimal. Jika salah satu mengalami kerusakan maka daya yang dihasilkan tidak terjadi. 

Osmo Marina menyediakan solusi dinamo 3 phase dari berbagai brand dengan harga kompetitif. Silahkan pilih sesuatu kebutuhan dan spesifikasi kerja. Kunjungi link ini!

hubungi osmo marina
Artikel Lainnya
Pompa hydrant 500 GPM adalah jenis pompa dengan kemampuan distribusi air dengan volume sebesar 500 gallon per menit. Dengan volume...
Panel NFPA 20 adalah panel standar National Fire Protection Association yang mencakup standar instalasi pompa pemadam kebakaran kebakaran stasioner. Panel...
Panel standar departemen kebakaran mengacu pada panel kebakaran yang memenuhi standarisasi departemen kebakaran dalam penanganan potensi dan peristiwa kebakaran. Standarisasi...
Apa fungsi inverter? Inverter atau power inverter digunakan untuk mengubah arus listrik DC (arus searah) menjadi arus listrik AC (arus...
Ampere kabel adalah kabel penghantar arus dengan kapasitas tertentu. Satuan ukur untuk mengukur arus listrik atau aliran elektron dalam suatu...
Pompa Ebara 3 inch dikenal sebagai pompa transfer air kotor dari Ebara yang banyak digunakan dalam penanggulangan air kotor dan...
Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang menggunakan satu atau lebih impeller yang terpasang pada poros pompa dan berputar bersama dengan...
Chemical pump atau pompa kimia adalah pompa dengan desain khusus untuk digunakan dalam pengolahan bahan kimia. Pompa yang masuk dalam...
Meskipun sama-sama menghasilkan fluida dengan tekanan tinggi, pompa tekanan tinggi atau pompa bertekanan (high pressure pump) berbeda dari booster pump....
Untuk memenuhi kebutuhan air pada area yang lebih tinggi dari sumber air maka diperlukan pompa air tekanan tinggi. Demikian pula...

Hubungi Kami Untuk Kebutuhan Anda

Footer Form
Supplier Pompa Industri osmomarina
Tentang Kami
PT. Osmo Marina Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam pengadaan berbagai pompa industri. Kami menyediakan pompa industri dari kecil sampai ke besar. Kami hadir sebagai solusi untuk melengkapi kebutuhan pompa industri dengan tenaga ahli kami yang siap membantu spek kebutuhan pompa anda. Jaminan kami adalah produk yang kami berikan dijamin Asli dan pengiriman On-Time sesuai project schedule anda.
Copyright © 2016 - 2023 PT. Osmo Marina Mandiri
Top
whatsapp
Beranda
Kategori
Brand
Hubungi
magnifiercrosschevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram