Submersible pump merupakan salah satu yang paling umum digunakan. Kemampuannya memompa air pada kondisi ekstrim seperti banjir dan genangan menjadikan jenis pompa ini difungsikan secara luas.
Pompa Submersible dikenal sebagai pompa benam atau pompa rendam sesuai dengan cara penggunaannya di lapangan. Pompa ini didesain agar berfungsi di dalam air dan memompa air menuju puncak atau ke posisi yang lebih tinggi. Jadi, secara sederhana dipahami bahwa cara kerja Submersible Pump adalah mendorong air dari sekitar casing pompa ke titik-titik output.
Dengan cara kerja yang demikian maka fungsi umum pompa Submersible adalah:
Saat diaplikasikan, pompa Submersible tidak memerlukan energi sebanyak pompa jenis lain saat menjalankan serangkaian proses pemompaan di lokasi yang sama. Hal ini disebabkan karena Submersible Pump memanfaatkan tekanan air dalam pemompaan.
Dalam hal usia pemakaian, rata-rata jenis pompa ini cukup stabil dan mampu bekerja maksimal pada jam kerja yang panjang. Sebab, dengan posisi terendam di dalam air, mesin pompa tidak akan mengalami overheat yang pada kebanyakan jenis pompa lain dapat meledak.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Submersible Pump:
Gunakan tips berikut saat membeli Submersible Pump:
Berdasarkan dua poin sebelumnya maka pembelian Submersible Pump perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
Sebagaimana jenis lain, pompa Submersible yang tersedia di pasar saat ini memiliki beragam kapasitas. Ada yang 7.500 liter per jam, 18.000 liter per jam dan sebagainya. Jadi, sesuaikan kebutuhan anda dengan kapasitas pompa yang ada.
Delivery head mengacu pada ketinggian maksimum di mana pompa dapat mengangkat air. Beberapa pompa memiliki delivery head delapan meter, sementara yang lain hanya mampu mengangkat hingga lima meter saja. Jadi, sesuaikan medan tempat pompa akan diaplikasikan.
Pompa Submersible dengan cara kerja otomatis mempunyai lebih banyak keunggulan daripada pompa manual. Namun, jika pompa manual lebih relevan dengan kebutuhan anda saat ini maka tidak ada salahnya menggunakan dari jenis tersebut. Untuk kapasitas, keduanya sama.
Tidak menutup kemungkinan perusahaan pompa menempatkan fitur-fitur tambahan pada pompa Submersible dengan fungsi tertentu. Sebagai pembeli, anda bebas memutuskan apakah fitur tersebut perlu atau tidak. Perlu diketahui, penyertaan sejumlah fitur seringkali menambah jumlah daya yang dibutuhkan oleh pompa. Jadi, jika fitur tidak terlalu penting maka pilihlah dari jenis pompa standar.