HUBUNGI KAMI

Komponen Sistem Plumbing Air Limbah dan Fungsinya

26 May 2023

Sistem plumbing atau instalasi saluran pipa tidak hanya digunakan untuk distribusi air bersih. Plumbing juga dapat dimanfaatkan dalam sistem pembuangan air limbah menggunakan pompa celup air limbah dan berbagai peralatan pelengkap lainnya.

Memangnya, apa yang dimaksud dengan sistem plumbing air limbah? Apa saja komponen-komponen dalam sistem plumbing air kotor tersebut? Informasi tentang komponen plumbing air limbah, fungsi, dan berbagai informasi lainnya akan dibahas di artikel ini!

Pengertian dan Fungsi Sistem Plumbing Air Limbah

Apa yang dimaksud dengan sistem plumbing? Sistem plumbing merupakan sebuah sistem instalasi rangkaian saluran pipa yang terdapat di dalam suatu konstruksi bangunan. Jenis sistem plumbing sangat beragam dan memiliki fungsi serta karakteristiknya tersendiri.

Salah satu jenis sistem plumbing adalah sistem plumbing air limbah (air kotor/ air bekas). Apa yang dimaksud sistem plumbing air limbah? Sistem plumbing air limbah adalah salah satu jenis sistem plumbing yang spesifik menyediakan saluran pipa pembuangan air limbah.

Air limbah yang dimaksud dapat berupa air kotor maupun air bekas. Air limbah biasanya berasal dari air bersih yang sudah digunakan, sehingga harus dibuang. Namun, pembuangan air limbah tersebut tidak boleh sembarangan atau asal-asalan karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Fungsi plumbing air kotor atau air limbah adalah sebagai instalasi pipa untuk menyalurkan air limbah dari saluran pembuangan di dalam konstruksi bangunan ke tempat penampungan atau pembuangan limbah yang sudah disediakan.

Tempat pembuangan yang dimaksud dalam sistem plumbing air limbah dapat berupa septic tank, saluran pembuangan di lingkungan sekitar, dan lain sebagainya. Tempat pembuangan yang dibuat juga harus menyesuaikan dengan jenis air limbah.

Misalnya, air limbah yang berasal dari air bekas mandi, cuci piring, dan lain sebagainya dapat dibuang ke aliran selokan yang tersedia di lingkungan sekitar. Contoh lainnya, air limbah dari toilet dapat dibuang ke septic tank.

Sementara air limbah yang berasal dari industri tertentu dapat dibuang ke tempat pembuangan limbah khusus yang dibangun oleh perusahaan atau industri tersebut.

Sistem plumbing air limbah yang menggunakan pompa celup air limbah tentunya dapat membuat air limbah dibuang di tempat pembuangan, sehingga dapat mencegah pencemaran lingkungan akibat air limbah tersebut.

Klasifikasi Sistem Plumbing Air Limbah

Di dalam perencanaan sistem plumbing air limbah harus dipastikan dulu jenis sistem plumbing air limbah yang akan dibangun. Secara umum berdasarkan cara pengaliran air limbah, sistem plumbing air limbah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Sistem Plumbing Air Limbah Gravitasi (Sistem Gravitasi)

Sistem plumping air limbah gravitasi merupakan sistem plumping di mana aliran air limbah mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat pembuangan yang letaknya lebih rendah. Jenis sistem plumbing air limbah seperti ini tidak membutuhkan pompa celup air limbah.

2. Sistem Plumbing Air Limbah Bertekanan (Sistem Bertekanan)

Sistem plumbing air limbah bertekanan merupakan sistem plumbing dengan tempat pembuangan yang letaknya lebih tinggi. Jenis sistem plumbing yang satu ini membutuhkan pompa celup air limbah. 

Air limbah akan dikumpulkan dulu di suatu tempat penampungan. Kemudian, pompa celup air limbah berfungsi memompa air limbah untuk dialirkan ke tempat pembuangan. Pada umumnya, instalasi sistem plumbing air limbah bertekanan membutuhkan biaya lebih tinggi untuk membangunnya.

Sistem plumbing air limbah menggunakan pompa air kotor lumpur atau air limbah digunakan pada bangunan-bangunan tinggi/ bertingkat dengan alat-alat plumbing lengkap.

Komponen-komponen Sistem Plumbing Air Limbah beserta Fungsinya

Sistem plumbing air limbah yang dibangun dalam suatu konstruksi bangunan disusun atas berbagai komponen penting. Apa saja komponen dalam sistem plumbing air limbah? Berikut ini komponen-komponen sistem plumbing air limbah beserta fungsinya, yaitu:

1. Tempat Pembuangan Air Limbah

Air limbah berasal dari air bersih yang sudah digunakan kemudian mengalir untuk dibuang. Tempat pembuangan air limbah merupakan komponen pertama yang berfungsi sebagai tempat membuang air kotor.

Contoh tempat pembuangan air limbah dapat berupa wastafel, bak cuci piring, mesin pencuci pakaian, kloset, bathtub, mesin pencuci piring, dan lain sebagainya.

2. Jaringan Aliran Pipa Pembuangan

Pipa merupakan komponen utama dalam sistem plumbing air limbah. Pipa memiliki fungsi sebagai tempat air limbah mengalir menuju tempat penampungan maupun tempat pembuangan. Ukuran pipa yang digunakan dapat bervariasi tergantung banyak faktor.

Misalnya, pipa pembuangan yang terhubung dengan tempat pembuangan pertama setidaknya memiliki ukuran lubang keluar yang sama besar. Tujuannya agar tidak terjadi efek sifon.

Selain memperhatikan ukuran, pipa pembuangan yang dipilih dapat terbuat dari berbagai jenis bahan/ material. Bahan pipa yang dipilih juga harus disesuaikan dengan sifat atau karakteristik dari air limbah yang dialirkan.

Pastikan, pipa pembuangan yang dipilih memang terbuat dari bahan berkualitas agar awet dan tahan lama, serta tidak mudah mengalami kebocoran.

3. Perangkap dan Penangkap

Komponen lainnya dalam sistem plumbing air limbah adalah perangkap dan penangkap yang didesain sedemikian rupa. Komponen yang satu ini memiliki desain khusus, sehingga tidak menimbulkan pengendapan kotoran dalam air limbah yang mengalir.

Selain itu, perangkap juga harus sederhana. Tujuannya agar mudah diperbaiki ketika terjadi kerusakan maupun penyumbatan. Perangkap dalam sistem plumbing air kotor juga sebaiknya tidak bergerak atau bersudut, sehingga tidak menghambat aliran air limbah.

Sementara itu, jenis penangkap yang ada di dalam sistem plumbing air limbah dapat berupa penangkap untuk memisahkan minyak, lemak, dan lain sebagainya dari air limbah yang mengalir. Komponen penangkap ini dapat dipasang dua buah atau ganda.

4. Bak Penampungan

Bak penampungan air limbah juga merupakan salah satu komponen dari sistem plumbing air limbah terutama untuk jenis sistem plumbing bertekanan menggunakan pompa air limbah industri maupun air limbah biasa.

Bak penampungan didesain khusus dengan ukuran tertentu menyesuaikan dengan kapasitas air limbah yang perlu ditampung. Semakin besar jumlah air limbah yang harus ditampung, maka ukuran bak penampungan air limbah juga semakin besar.

Selain itu, desain bak penampungan air limbah juga harus diperhatikan kualitasnya agar tidak mudah mengalami kerusakan, seperti kebocoran.

5. Pompa Pembuangan

Pada sistem plumbing air limbah bertekanan terdapat komponen yang paling penting yaitu pompa celup air limbah. Pompa celup pembuangan ini memiliki fungsi untuk memompa air limbah dari bak penampungan ke tempat pembuangan.

Pada umumnya bak penampungan berada lebih rendah dari pada tempat pembuangan, sehingga pompa pembuangan sangat diperlukan untuk memindahkan atau mengalirkan air limbah tersebut.

Berbagai jenis pompa air limbah dapat ditemukan di pasaran. Namun, pastikan untuk memilih pompa dengan kualitas terbaik agar awet, kuat, dan tidak mudah mengalami kerusakan. Sesuaikan juga spesifikasi pompa limbah dengan jenis air limbah yang akan dialirkan.

Penutup

Pompa celup air limbah merupakan komponen penting dalam sistem plumbing air limbah bertekanan. Jenis pompa yang satu ini memiliki peranan penting untuk mengalirkan air limbah menuju ke tempat pembuangan limbah.

hubungi osmo marina
Artikel Lainnya
Pompa hydrant 500 GPM adalah jenis pompa dengan kemampuan distribusi air dengan volume sebesar 500 gallon per menit. Dengan volume...
Panel NFPA 20 adalah panel standar National Fire Protection Association yang mencakup standar instalasi pompa pemadam kebakaran kebakaran stasioner. Panel...
Panel standar departemen kebakaran mengacu pada panel kebakaran yang memenuhi standarisasi departemen kebakaran dalam penanganan potensi dan peristiwa kebakaran. Standarisasi...
Apa fungsi inverter? Inverter atau power inverter digunakan untuk mengubah arus listrik DC (arus searah) menjadi arus listrik AC (arus...
Ampere kabel adalah kabel penghantar arus dengan kapasitas tertentu. Satuan ukur untuk mengukur arus listrik atau aliran elektron dalam suatu...
Pompa Ebara 3 inch dikenal sebagai pompa transfer air kotor dari Ebara yang banyak digunakan dalam penanggulangan air kotor dan...
Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang menggunakan satu atau lebih impeller yang terpasang pada poros pompa dan berputar bersama dengan...
Chemical pump atau pompa kimia adalah pompa dengan desain khusus untuk digunakan dalam pengolahan bahan kimia. Pompa yang masuk dalam...
Meskipun sama-sama menghasilkan fluida dengan tekanan tinggi, pompa tekanan tinggi atau pompa bertekanan (high pressure pump) berbeda dari booster pump....
Untuk memenuhi kebutuhan air pada area yang lebih tinggi dari sumber air maka diperlukan pompa air tekanan tinggi. Demikian pula...

Hubungi Kami Untuk Kebutuhan Anda

Footer Form
Supplier Pompa Industri osmomarina
Tentang Kami
PT. Osmo Marina Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam pengadaan berbagai pompa industri. Kami menyediakan pompa industri dari kecil sampai ke besar. Kami hadir sebagai solusi untuk melengkapi kebutuhan pompa industri dengan tenaga ahli kami yang siap membantu spek kebutuhan pompa anda. Jaminan kami adalah produk yang kami berikan dijamin Asli dan pengiriman On-Time sesuai project schedule anda.
Copyright © 2016 - 2023 PT. Osmo Marina Mandiri
Top
whatsapp
Beranda
Kategori
Brand
Hubungi
magnifiercrosschevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram