Pada banyak kasus, pompa satelit tidak berfungsi optimal ketika volume air menurun dan seluruh casing/rakitan pompa tidak terendam sempurna. Dalam kondisi tersebut, head pompa kehilangan sebagian daya dalam proses pemompaan dari titik sumber ke titik penadaan/output. Namun demikian, ketika tata-letak pompa ini diatur dengan baik maka akan memberikan banyak keunggulan dalam sistem instalasi pompa air.
Pompa satelit merupakan jenis pompa air dari kategori submersible pump yang populer digunakan untuk memasok kebutuhan air bersih di industri, perkantoran, apartemen, perumahan dan perkebunan.
Cara kerja pompa air satelit adalah mengkonversi energi energi kinetis menjadi energi potensial. Dalam hal ini, pompa memerlukan impeller untuk menjalankan gaya sentrifugal yang diharapkan sehingga ketika pompa terendam sempurna di dalam air maka kerja impeller semakin baik.
Karena letak seluruh instrumen pompa satelit berada di dalam, ada kekhawatiran terhadap daya tahan dan usia pemakaiannya. Mengacu pada casing pompa, kebocoran dapat menyebabkan beberapa instrumen berhenti berfungsi termasuk terjadinya korsleting. Itu sebabnya, saat pembelian perlu mempertimbangkan material yang digunakan sebagai casing agar tidak rentan mengalami kerusakan.
Terlepas dari kekhawatiran tersebut, pompa satelit masih menjadi salah satu pilihan dalam sistem pompa air dengan berbagai keunggulannya.
Pompa satelit dianggap memiliki efektivitas dan efisiensi kerja yang menjamin proses pemompaan jangka panjang. Keunggulan yang dihadirkan oleh pompa ini meliputi:
Pompa submersible satelit tidak memerlukan daya besar dalam pemompaan. Faktor paling berpengaruh adalah cara kerjanya yang memanfaatkan tekanan air sehingga dorongan air ke puncak atau ke titik keluarnya air tidak sepenuhnya bergantung pada daya pompa. Untuk memastikan hal ini maka pastikan volume air di dalam reservoir tempat pompa berada selalu dalam kondisi ideal/cukup.
Dalam sistem instalasi pompa air satelit, pipa yang digunakan sebagai pipa hisap hanya diperlukan 1 saja. Hal ini selain memudahkan sistem instalasi, juga menghemat ruang yang diperlukan. Selain itu, desain pompa ini mudah dibuka ketika mengalami kerusakan yang memungkinkan penggantian beberapa komponen dapat dilakukan dari tempatnya.
Pompa submersible jenis ini sudah lama digunakan dalam instalasi deep well karena daya head pompa yang tersedia mampu memindahkan fluida dari sumur dalam ke atas permukaan dengan debit air yang cukup besar. Namun, debit air sangat bergantung pada volume reservoir sebab pompa ini akan menghasilkan debit air kecil ketika tidak terendam sempurna di dalam genangan air dimana tekanan air yang diperoleh tidak maksimal.
Saat dinyalakan, pompa satelit tidak mengeluarkan bunyi bising yang mengganggu sebagaimana pada jet pump. Apalagi posisi pompa di dalam air yang menyebabkan bunyi mesin pompa yang keluar ke permukaan nyaris tidak terdengar.
Meskipun telah disebutkan bahwa dalam posisi terendam di dalam air kondisi pompa satelit memiliki ketahanan yang bagus, tetap saja ada hal-hal yang menjadi kekurangannya.
Sudah dapat dipastikan ketika casing pompa tidak terendam secara utuh maka dorongan air di dalam pipa tidak optimal. Parahnya lagi, jika casing pompa kering dalam waktu yang lama maka kerentanan semakin tinggi. Bahaya paling serius adalah overheat pada mesin pompa yang berujung pada kerusakan keseluruhan sistem pemompaan.
Ini sudah menjadi ketentuan umum dari pompa satelit. Meskipun tidak membutuhkan daya besar, pompa ini memerlukan tegangan yang cukup tinggi untuk memindahkan fluida dari reservoir ke permukaan.
Salah satu penyebab rusaknya mesin pompa adalah terlalu sering mengalami pemutusan arus listrik. Ketika listrik tidak stabil pun demikian. Saat listrik mati atau tegangan menurun, mesin pompa tidak beroperasi maksimal dan ketika kembali dinyalakan maka ada kemungkinan sirkulasi air yang terperangkap akan membuat sejumlah kerusakan.
Partikel dan material air yang dipompa oleh pompa satelit punya pengaruh tidak hanya pada retensi pemompaan tetapi juga pada ketahanan komponen pompa. Ini berlaku pada varian pompa satelit air bersih dan sumur dalam, tidak berlaku untuk pompa submersible air kotor yang memang didesain untuk bekerja pada kondisi tersebut.
Air yang mengandung lumpur dan pasir lebih mudah menyebabkan kerusakan pada pompa satelit. Kedua partikel tersebut sangat berperan menyebabkan korosi pada sejumlah komponen penting. Termasuk merusak kabel yang digunakan untuk mengalirkan arus listrik jika tidak dilindungi dengan baik.
Baca juga: Cara Kerja, Fungsi, dan Tips Memilih Submersible Pump
Untuk mencegah kerusakan dan masalah pada pompa satelit dibutuhkan langkah preventif dan penangan masalah terhadapnya. Dua langkah yang perlu diambil dalam kaitan dengan perawatan pompa berupa:
Panel kontrol berfungsi melindungi proses pemompaan khususnya berkaitan dengan arus dan tegangan listrik yang digunakan. Dengan panel kontrol pompa, masalah mati listrik dapat ditanggulangi untuk tidak terjadi secara mendadak yang berpotensi pada ketahanan pompa. Fungsi dari panel kontrol juga dapat diperluas untuk mengetahui level air di dalam reservoir dimana level air sangat penting untuk proses kerja pompa.
Salah satu fungsi penting elektroda dalam sistem pemompaan menggunakan pompa satelit adalah untuk mengetahui volume air di dalam reservoir. Dengan demikian, pompa satelit tidak bekerja terus-menerus dan dapat dimatikan/memutuskan power secara otomatis ketika air sedang tidak dibutuhkan atau sedang cukup untuk kebutuhan pengguna.
Kedua langkah perawatan di atas menekankan pada volume dan debit air. Sangat masuk akal mengingat pengaruh tekanan dan volume air terhadap kinerja mesin pompa satelit.
Pada pompa lain, jet pump misalnya, mengetahui kondisinya rusak atau tidak dapat melalui bunyi pompa. Ketika mesin pompa berhenti berbunyi dalam waktu yang lama itu dapat menandakan bahwa pompa telah tidak berfungsi. Beda hal untuk mengetahui apakah pompa satelit masih berfungsi atau tidak karena bunyinya tidak terdengar dari permukaan.
Salah satu cara paling mudah mengetahui kondisi pompa satelit di dalam sumur adalah dengan memperhatikan debit air yang dihasilkan di permukaan. Jika debit berkurang, ditandai melalui semburan air melemah, maka kemungkinan kerusakan pompa terdeteksi.
Cara membedakan antara kurangnya volume air di dalam sumur dengan kerusakan pompa melalui semburan air di permukaan adalah sebagai berikut:
Memperbaiki pompa yang rusak di rumah cukup mudah. Pertama-tama, keluarkan pompa ke permukaan dan periksa impeller pompa. Seringkali akar tumbuhan dan tali membelit shaft pompa yang mengakibatkan putaran melambat. Saat pemeriksaan, impeller yang sudah aus juga perlu diganti agar kembali bekerja maksimal.
Jika tidak ditemukan masalah pada impeller, ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu: 1. mesin pompa tidak optimal berfungsi saat terendam di dalam air. 2. Terjadi longsoran di bawah dasar sumur yang mengakibatkan sebagian pompa terbenam.
Untuk masalah pertama, disarankan melakukan servis secara menyeluruh atau bahkan pergantian komponen pompa yang telah usang/rusak. Sementara masalah kedua, perlu dilakukan instalasi ulang untuk menempatkan posisi pompa pada area yang lebih baik dimana volume air yang dibutuhkan tetap tersedia setiap saat.
Pompa satelit dengan varian lengkap dapat ditemukan di Osmo Marina yang merupakan supplier resmi segala jenis pompa. Karena pompa air satelit tidak lain adalah pompa submersible atau electric submersible pump maka varian yang dapat anda pilih adalah:
Lebih lengkap tentang pompa satelit dapat anda temukan di website resmi PT Osmo Marina Mandiri.