HUBUNGI KAMI

Mengenal Pompa Oli: Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya

19 June 2023

Pompa oli memainkan peran penting pada sistem pelumasan mesin yang bertanggung jawab menyalurkan dan mendistribusikan oli pelumas ke berbagai bagian mesin sekaligus memastikan pelumasan yang memadai untuk mengurangi gesekan dan mencegah keausan. 

pompa oli

Apa itu Pompa Oli?

Pompa oli adalah pompa yang terdiri atas seperangkat mekanis untuk menghasilkan tekanan sehingga mengalirkan oli ke dalam sistem pelumasan mesin. Pompa ini, sesuai namanya, bekerja dalam sistem pelumasan mesin yang memastikan bahwa setiap komponen yang bergerak mendapat pelumasan yang memadai. 

Cara Kerja Pompa Oli

Berdasarkan kedua fungsi di atas, cara kerja pompa oli adalah sebagai berikut:

  1. Proses pengambilan oli dari tempat penyimpanan atau reservoir melalui saluran inlet yang disebut juga saluran hisap.
  2. Setelah mesin menyala, pompa akan berputar melalui penggeraknya dengan dikendalikan oleh poros engkol atau pompa bantu terpisah yang didukung oleh motor.
  3. Pompa oli umumnya  didesain dengan rotor dan gear. Ketika bekerja, rotor akan berputar dalam casing pompa yang menyebabkan geari rotor dan gear casing saling bertaut sehingga menciptakan ruang segel dengan perubahan volume.
  4. Saat poin nomor 3 terjadi, ruang segel akan diisi oli melalui inlet. Karena rotor terus berputar, ruang segel bergerak maju dan menghasilkan peningkatan tekanan yang kemudian mendorong oli ke saluran outlet atau atau ujung pelumasan.
  5. Oli yang ditekan oleh pompa akan didistribusikan melalui saluran pelumasan menuju titik-titik mesin yang membutuhkan pelumasan termasuk bantalan, poros, dan komponen bergerak lainnya.

Cara kerja di atas merupakan cara kerja pompa oli secara umum. Beberapa pompa yang memiliki desain berbeda akan berbeda pula cara kerjanya.

Fungsi Pompa Oli

Terdapat dua fungsi utama dari pompa jenis ini yakni sebagai distributor oli dan sebagai pemberi tekanan terhadap distribusi di dalam sistem. 

  • Sebagai distributor oli, pompa oli berfungsi untuk memasok oli dari reservoir ke dalam saluran pemompaan. Tergantung pada jenis pompa, proses pengambilan oli berbeda-beda. Setelah oli tersedia di dalam saluran pompa maka pompa akan mendorong ke berbagai aplikasi yang memerlukan pelumasan.
  • Sebagai pressure atau pemberi tekanan pemompaan. Selain sebagai distributor, pompa oli menghasilkan tekanan yang cukup tinggi untuk mendorong oli sehingga dapat terdistribusi. Dengan demikian, pompa ini mampu bekerja sendiri tanpa memerlukan pompa pendorong. 

Manfaat Pompa Oli dalam Aplikasi Industri

Pompa oli memainkan peran penting dalam menjaga keandalan dan performa mesin dengan memberikan pelumasan yang optimal. Keberadaan pompa ini untuk menjamin komponen bergerak dalam sistem mesin agar tetap berfungsi tanpa mengalami banyak gesekan serta menurunkan resiko keausan. 

Manfaat pompa oli di dalam mesin industri berupa:

1. Manfaat Pelumasan

Menyediakan pelumasan yang memadai bagi komponen mesin yang bergerak. Ketika mesin beroperasi, pompa oli mengalirkan oli pelumas ke bantalan, poros, roda gigi, dan bagian-bagian lain yang memerlukan pelumasan untuk mengurangi gesekan dan keausan. Pelumasan yang efektif membantu memperpanjang umur mesin, menjaga performa dan meningkatkan efisiensi operasional.

2. Manfaat Pendinginan

Selain pelumasan, pompa oli juga berperan dalam pendinginan komponen mesin yang bergerak. Ketika oli mengalir melalui komponen yang terkena panas, seperti bagian-bagian mesin yang bergerak dengan cepat, oli membawa panas dari komponen tersebut. Kemudian, oli mengalir melalui sistem pendingin atau radiator untuk mendinginkan dan menghilangkan panas yang dihasilkan selama operasi mesin.

3. Manfaat Pembersihan

Pompa oli membantu dalam pembersihan mesin dengan mengangkut partikel-partikel kecil, kerak, dan kotoran lainnya yang terjebak dalam sistem pelumasan. Oli yang mengalir secara terus-menerus membantu mengangkut kotoran tersebut menuju filter oli atau sistem penyaringan lainnya, menjaga kebersihan komponen mesin dan mencegah penumpukan kotoran yang dapat merusak mesin.

4. Manfaat Penyegelan

Pompa oli membantu menjaga keandalan sistem pelumasan dengan memastikan bahwa oli berada di tempatnya yang seharusnya. Pompa ini membantu menjaga tekanan oli yang diperlukan agar oli tidak bocor atau kehilangan kemampuan pelumasannya. Dengan menjaga sistem pelumasan tetap tersegel dengan baik, pompa oli memastikan pelumasan yang konsisten dan mencegah keausan berlebihan atau kerusakan pada komponen mesin.

5. Pengurangan Tingkat Keausan

Salah satu manfaat terpenting dari pompa oli adalah mengurangi keausan pada komponen mesin. Dengan menyediakan pelumasan yang memadai, oli membentuk lapisan pelumas antara komponen yang bergerak, mengurangi kontak langsung antara mereka dan mencegah gesekan yang berlebihan. Ini membantu mengurangi keausan, merusak, dan memperpanjang masa pakai komponen mesin.

Baca juga: Keunggulan dan Jenis Pompa Dosing Terbaik

Jenis Pompa Oli

Jenis Pompa Oli

Ada beberapa jenis pompa oli yang umum digunakan, tergantung pada desain dan aplikasi tertentu. Beberapa jenis paling umum adalah:

1. Gear Pump

Merupakan pompa oli dengan gear atau gigi untuk menciptakan tekanan dalam mengalirkan oli. Saat roda gigi penggerak berputar, gigi-gigi pada roda gigi pengikut terjepit oleh gigi-gigi pada roda gigi penggerak, menciptakan ruang di antara keduanya. Cairan kemudian mengalir ke dalam ruang tersebut melalui saluran masuk pompa. Gerakan konstan roda gigi menghasilkan aliran yang terus menerus, memindahkan cairan dari satu sisi pompa ke sisi lainnya. 

Baca juga: Contoh Pengaplikasian Gear Pump Berdasarkan Jenisnya

2. Pompa Lobus atau Rotary Lobe Pump

Merupakan jenis pompa oli yang menggunakan lobus putar yang bergerak memutar sehingga menghasilkan pengaliran oli. Ketika poros diputar, lobus pun bergerak menciptakan gerakan aliran memindahkannya dari saluran masuk ke saluran keluar pompa. Pompa ini umumnya digunakan untuk memompa cairan dengan viskositas yang tinggi sehingga ideal dalam pelumasan.

3. Eccentric Rotor Pump

Merupakan pompa oli yang menggunakan rotor eksentrik berputar di dalam casingnya untuk mengalirkan oli. Pompa eccentric rotor bekerja melalui rotor eksentrik yang berputar di dalam casing sehingga menciptakan ruang celah di antara rotor dan casing. Jenis ini cocok untuk aplikasi di mana tekanan yang rendah hingga sedang diperlukan.

4. Pompa Rotor Torsi atau Trochoid Pump

Merupakan pompa oli yang menggunakan rotor torsi dengan gerakan orbital untuk mengalirkan oli. Jenis ini sering digunakan dalam mesin mobil dan mesin kecil lainnya.

5. Pompa Piston atau Plunger Pump

Pompa oli yang menggunakan gerakan piston atau plunger untuk menciptakan tekanan dan mengalirkan oli. Ketika plunger bergerak maju, ruang di belakangnya memperkecil volume dan menciptakan tekanan tinggi sehingga memaksa cairan masuk ke dalam silinder melalui inlet. Setelah itu, ketika plunger bergerak mundur, ruang di depannya akan memperbesar volume, mengurangi tekanan dan mendorong cairan keluar melalui outlet. 

Pompa jenis ini mampu menghasilkan tekanan yang sangat tinggi dan umum digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tekanan tinggi, seperti mesin industri atau hidrolik.

6. Pompa Engkol atau Gerotor Pump

Pompa oli yang menggunakan gerakan engkol untuk menghasilkan tekanan dan mengalirkan oli. Adapun jenis biasanya digunakan dalam mesin mobil dan mesin ringan lainnya.

***Dengan semakin kompleksnya kebutuhan mesin industri maka tidak menutup kemungkinan munculnya jenis pompa oli yang baru. Sejauh ini, jika anda mengunjungi distributor pompa resmi terpercaya di Indonesia seperti Osmo Marina maka keenam jenis di atas adalah yang paling direkomendasikan.

hubungi osmo marina
Artikel Lainnya
Pompa hydrant 500 GPM adalah jenis pompa dengan kemampuan distribusi air dengan volume sebesar 500 gallon per menit. Dengan volume...
Panel NFPA 20 adalah panel standar National Fire Protection Association yang mencakup standar instalasi pompa pemadam kebakaran kebakaran stasioner. Panel...
Panel standar departemen kebakaran mengacu pada panel kebakaran yang memenuhi standarisasi departemen kebakaran dalam penanganan potensi dan peristiwa kebakaran. Standarisasi...
Apa fungsi inverter? Inverter atau power inverter digunakan untuk mengubah arus listrik DC (arus searah) menjadi arus listrik AC (arus...
Ampere kabel adalah kabel penghantar arus dengan kapasitas tertentu. Satuan ukur untuk mengukur arus listrik atau aliran elektron dalam suatu...
Pompa Ebara 3 inch dikenal sebagai pompa transfer air kotor dari Ebara yang banyak digunakan dalam penanggulangan air kotor dan...
Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang menggunakan satu atau lebih impeller yang terpasang pada poros pompa dan berputar bersama dengan...
Chemical pump atau pompa kimia adalah pompa dengan desain khusus untuk digunakan dalam pengolahan bahan kimia. Pompa yang masuk dalam...
Meskipun sama-sama menghasilkan fluida dengan tekanan tinggi, pompa tekanan tinggi atau pompa bertekanan (high pressure pump) berbeda dari booster pump....
Untuk memenuhi kebutuhan air pada area yang lebih tinggi dari sumber air maka diperlukan pompa air tekanan tinggi. Demikian pula...

Hubungi Kami Untuk Kebutuhan Anda

Footer Form
Supplier Pompa Industri osmomarina
Tentang Kami
PT. Osmo Marina Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam pengadaan berbagai pompa industri. Kami menyediakan pompa industri dari kecil sampai ke besar. Kami hadir sebagai solusi untuk melengkapi kebutuhan pompa industri dengan tenaga ahli kami yang siap membantu spek kebutuhan pompa anda. Jaminan kami adalah produk yang kami berikan dijamin Asli dan pengiriman On-Time sesuai project schedule anda.
Copyright © 2016 - 2023 PT. Osmo Marina Mandiri
Top
whatsapp
Beranda
Kategori
Brand
Hubungi
magnifiercrosschevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram