Dalam sistem hidrolik dan pompa air, gear pump merupakan salah satu komponen terpenting yang akan sering Anda temukan. Sesuai dengan namanya, pompa ini memanfaatkan perputaran dari gear atau gerigi untuk mengalirkan air dari inlet ke outlet.
Namun, cara kerja gear pump tidak sesederhana itu. Gear pump punya banyak komponen pendukung lain di dalamnya selain dua buah gear saja.
Memahami cara kerja pompa gear dengan baik juga sangat penting untuk para teknisi maupun pelaku bisnis di berbagai bidang industrial manufacture. Sebab Anda harus tahu mana teknologi pompa terbaik untuk memenuhi kebutuhan di dalam industri tersebut.
Berdasarkan Wikipedia, gear pump adalah jenis pompa yang menggunakan meshing dari dua buah gear untuk menggerakan aliran air. Dalam aplikasi hydraulic fluid power, gear pump adalah salah satu komponen favorit yang selalu digunakan.
Teknologi ini diciptakan oleh Johannes Kepler pada sekitar tahun 1600 an.
Kini, jenis pompa ini digunakan di hampir semua industri chemical dan minyak bumi. Sebab gear pump adalah teknologi pompa paling efektif untuk menggerakan high viscosity fluid. Sehingga mengalirkan minyak bumi, cat berbahan kimia, hingga resin bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Bukan hanya itu, teknologi pompa ini juga sering ditemui dalam industri food and beverages, khususnya makanan-makanan instan dalam kemasan.
Dikutip dari situs Michael Smith Engineers, pompa gear punya prinsip kerja yang cukup sederhana.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, ada dua buah gear di dalam pompa ini. Perputaran kedua dua buah gear ini menyebabkan void and suction yang diisi oleh cairan. Cairan yang masuk ke dalam void kemudian dibawa berputar bersama gear dan keluar di outlet gear pump.
Jarak antara dinding pompa dengan tiap mata gerigi sangat kecil, bahkan hampir rapat. Sehingga high viscosity fluid seperti minyak dan resin akan terperangkap di setiap mata gerigi dan ikut berputar mengikuti perputaran rotor.
Semakin tinggi perputaran rotor, maka semakin cepat pula pergerakan cairan di dalam gear pump.
Kebanyakan pompa gear bisa berputar hingga 3000 rpm dan 210 bars maximum working pressure. Pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi pergesekan antara gear dengan dinding pompa agar tidak terjadi kerusakan karena panas yang dihasilkan oleh gesekan tersebut.
Apalagi kebanyakan gear pump digunakan di industri minyak bumi, yang mana suhu panas bisa membahayakan seluruh komponen hingga para pekerja.
Selain itu, pompa gear dengan kecepatan lebih dari 3000 rpm bisa menghasilkan suara sangat bising. Oleh karena itu beberapa gear pump yang dibuat khusus dengan kecepatan di atas 3000 rpm harus ditambahkan sistem pengamanan khusus.
Ada 3 jenis gear pump yang dibedakan berdasarkan cara kerja dan bentuk gear di dalamnya, yaitu:
Agar tahu perbedaanya, mari kita bahas secara lebih detail cara kerja dari ketiga pompa gear ini.
Internal gear pump memiliki 2 jenis gear dengan ukuran yang berbeda. Salah satu gear berukuran lebih besar (rotor) dan diposisikan menempel ke dinding pompa dan bagian gigi gear menghadap ke tengah, Sedangkan gear yang lebih kecil (iddler) diposisikan di tengah pompa dan berputar mengikuti bentuk gigi dari rotor.
Modal pompa gear seperti ini dibuat khusus untuk mengalirkan oli, bensin, atau cairan yang tergolong high viscosity pada mobil dan motor.
Jadi, jenis pompa gear inilah yang selalu kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada external gear pump, dua gear di dalam pompa punya ukuran yang sama. Keduanya juga diposisikan bersebelahan dan selalu menempel alias interlocking.
Kebanyakan external gear pump hanya menempatkan rotor di salah satu gear. Kemudian, gear yang lainnya akan bergerak mengikuti perputaran dari gear dengan rotor tersebut.
Namun ada juga gear pump dengan dua buah penggerak. Sehingga gerakan dari kedua rotor tersebut harus diatur agar selalu berputar dalam kecepatan yang sama.
Umumnya, pompa gear jenis ini didesain dengan tiga jenis gear, yaitu:
Jenis yang terakhir adalah crescent pump atau cresent internal pump.
Pompa jenis ini sebenarnya punya prinsip dan cara kerja serupa dengan internal gear pump. Sebab sama-sama terdapat dua buah gear di dalam pompa, dengan salah satu gear diposisikan menempel ke dinding pompa dan gear yang lain ditaruh di tengah rotor.
Bedanya, terdapat penghalang berbentuk bulan sabit di tengah pompa yang menempel dengan idller.
Pompa jenis ini juga sama-sama digunakan untuk mengalirkan high viscosity fluid. Namun pengaplikasiannya lebih banyak ditemukan di industri seperti tambang minyak bumi dan pengolahan produk minyak bumi.
Baca juga: Sekilas Tentang Centrifugal Pump dan Fungsinya
Gear pump bisa digunakan di berbagai industri produksi maupun manufaktur. Namun agar lebih mudah, berikut ini kita akan memberi contoh pengaplikasiannya berdasarkan bidang industri dan jenis gear apa yang digunakan.
Industri petrochemical adalah industri yang paling membutuhkan pompa dengan gear. Sebab mereka perlu pompa yang bisa bergerak dalam high pressure untuk menggerakan high viscosity fluid dalam jumlah banyak setiap hari.
Industri petrochemical sendiri ada banyak jenisnya, seperti:
Singkatnya, petrochemical adalah industri minyak bumi yang menambang cairan dan gas dari dalam perut bumi untuk diolah menjadi produk-produk yang kita gunakan sehari-hari.
Karena minyak bumi punya tingkat viscosity tinggi, maka jenis pompa gear yang digunakan adalah crescent internal pump atau internal gear pump.
Chemical industry alias industri yang memproduksi produk kimia juga menggunakan gear pump sebagai bagian dari sistem manufaktur mereka.
Beberapa contoh produk kimia yang membutuhkan pompa gear dalam pengolahannya adalah:
Setiap produk chemical sendiri punya ketebalan atau viscosity yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jenis pompa gear yang digunakan pun berbeda, sesuai dengan jenis produk dari industri tersebut.
Selanjutnya, industri manufaktur cat dan tinta juga membutuhkan bantuan gear pump untuk mengalirkan kedua cairan ini.
Beberapa produk dari industri paint and ink contohnya:
Dibandingkan air, tentunya cat punya viscosity yang lebih tinggi. Sehingga Anda membutuhkan internal gear pump untuk menggerakan cat dari satu tempat ke tempat lain.
Sedangkan pada tinta, viscosity-nya ditentukan seberapa banyak pigmen di dalamnya. Semakin banyak pigmen dalam tinta, maka semakin tinggi ketebalan cairannya. Sebagai contoh, tinta pada spidol dan pulpen punya viscosity lebih rendah, karena tidak punya pigmen sebanyak tinta untuk printer.
Resin dan adhesives juga salah satu industri yang mengolah high viscosity fluid. Sehingga dibutuhkan internal gear pump agar produksi di dalam industri tidak terhambat.
Ada banyak contoh produk dari resin and adhesives industry. Salah satunya adalah lem cair yang biasa kita gunakan setiap hari.
Karena lem cair yang mengendap terlalu lama dan terkena udara akan mengering, maka pompa harus bergerak dengan cepat dan punya dinding yang kedap udara.
Industri marine dan Shipyard adalah industri yang paling membutuhkan pompa gear. Sebab sebagai salah satu pompa dengan fungsi utama di Kapal dan Pembangunan Kapal dimana dibutuhkan pompa gear yang bisa mengalirkan oli ataupun minyak untuk kebutuhan Mesin Kapal.
Pompa gear yang ada dalam Kapal ada 2 jenis yaitu Clean Oli Gear Pump and Dirty Oil Gear Pump. Pompa Gear yang ada di kapal umumnya di gerakan oleh tenaga dinamo elektrik.
Terakhir, pompa gear digunakan dalam industri manufaktur makanan dan minuman. Dan sama seperti chemical industry, viscosity cairan dalam produksi makanan dan minuman sangat beragam. Tidak jarang satu industri membutuhkan internal gear dan external gear pump karena menggunakan dua jenis bahan dengan viskositas berbeda.
Beberapa contoh bahan makanan dalam food and beverages industry yang punya viscosity tinggi misalnya:
Sedangkan bahan produksi yang termasuk ke dalam low viscosity fluid di antaranya:
---
Ternyata, gear pump punya banyak kegunaan dalam berbagai bidang industri. Bila Anda termasuk salah satu pelaku industri yang membutuhkan pompa gear dalam proses produksinya, jangan ambil resiko menggunakan pompa berkualitas rendah. Itulah mengapa Osmo Marina siap membantu Anda menemukan gear pump terbaik yang paling cocok dengan bidang industri masing-masing. Klik di sini untuk mengunjungi website kami!