Ring blower atau regeneratif blower dan root blower merupakan komponen sistem plumbing air limbah dan fungsinya berbeda satu sama lain. Selain itu, kedua komponen ini juga memiliki berbagai perbedaan lainnya. Apa saja perbedaan keduanya?
Artikel ini akan memberikan penjelasan lebih detail tentang perbedaan ring dan root blower. Informasi ini akan sangat membantu Anda agar tidak salah memilih antara ring dan root blower!
Komponen ring dan root blower dapat dibedakan berdasarkan faktor pembeda tertentu. Apa perbedaannya? Berikut ini perbedaan antara ring dan root blower berdasarkan beberapa faktor pembeda, yaitu:
Perbedaan pertama kedua komponen ini terletak pada fungsinya. Ring blower atau regeneratif blower memiliki fungsi untuk mengubah tekanan udara besar menjadi tekanan udara yang lebih rendah/ kecil.
Sementara itu, root blower memiliki fungsi untuk memindahkan udara dari satu ruangan ke ruangan lainnya yang dituju. Jenis blower yang satu ini juga dapat berguna untuk mengeringkan benda basah.
Selain memiliki fungsi berbeda, kedua jenis blower ini juga memiliki perbedaan pada spesifikasi mesin. Mesin ring blower dilengkapi dengan motor penggerak yang dapat digunakan secara langsung. Mesinnya juga membutuhkan energi listrik yang tinggi, sehingga kurang efektif.
Selain itu, mesin regeneratif blower mampu bekerja tanpa menggunakan minyak atau pelumas.
Lalu, bagaimana spesifikasi mesin root blower? Root blower memiliki mesin berupa dua buah rotor yang berputar berlawanan arah. Masing-masing rotor tersebut memiliki dua lobe yang tegak lurus satu sama lain. Selain itu, ada juga root blower yang dilengkapi dengan tiga buah lobe.
Berbeda dengan mesin regeneratif blower, mesin root blower membutuhkan pelumas berupa minyak agar dapat bekerja dengan baik.
Ketika sedang digunakan blower menghasilkan suara dengan tingkat kebisingan tertentu. Bagaimana dengan tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh regeneratif blower dan root blower? Manakan yang memiliki tingkat kebisingan lebih rendah?
Ring atau regeneratif blower cenderung tidak menghasilkan getaran besar ketika bekerja, sehingga suara kebisingan yang ditimbulkan cenderung lebih kecil atau bahkan tidak menimbulkan suara kebisingan.
Sementara itu, root blower menghasilkan getaran yang lebih keras, sehingga suara yang ditimbulkan pun lebih bising. Root blower dengan dua lobe merupakan jenis root blower yang memiliki tingkat kebisingan lebih tinggi dibandingkan root blower dengan tiga lobe.
Setiap jenis mesin blower memiliki spesifikasi yang berbeda, sehingga cara kerjanya juga tidak sama. Ring blower dapat bekerja dengan memindahkan udara dengan tekanan tinggi menjadi udara dengan tekanan lebih rendah.
Jenis blower yang satu ini memiliki teknologi perubahan tekanan yang cepat. Udara akan dihisap masuk melalui inlet ke dalam blower. Kemudian, mesin akan segera mengatur tekanan udara tersebut. Udara dengan tekanan lebih rendah pun akan dikeluarkan melalui saluran outlet.
Lalu, bagaimana cara kerja root blower? Ketika rotor root blower berputar, maka bagian lobe akan ikut berputar juga. Udara kemudian akan dihisap melalui inlet dan disalurkan atau dipindahkan ke ruangan lainnya.
Udara tersebut pun akan keluar melalui outlet. Aliran udara tersebut terjadi sesuai dengan kecepatan rotasi dari motor root blower.
Perbedaan ring blower dan root blower dapat dilihat dari fungsi/ kegunaan, spesifikasi mesin, tingkat kebisingan, dan cara kerjanya. PT Osmo Marina Mandiri (https://osmomarina.com/) bisa menjadi pilihan tempat yang tepat untuk membeli kedua komponen tersebut