Pada sistem kelistrikan berdaya besar, diperlukan suatu sistem kontrol yang dirancang khusus untuk mengoperasikannya. Dalam hal ini, panel star delta diperlukan untuk mengoperasikan motor 3 fasa. Panel ini bekerja dengan cara mengubah sirkuit dari konfigurasi bintang ke segitiga untuk mengurangi arus awal yang tinggi saat motor dihidupkan, sehingga mencegah kerusakan pada motor dan peralatan lain yang terhubung dalam sirkuit.
Untuk mengetahui detail tentang panel star delta maka harus mengenal perbedaan antara panel star dan panel delta.
Panel Star:
Panel Delta:
Panel star delta dirancang khusus untuk mengatasi masalah lonjakan arus listrik yang terjadi pada saat motor 3 phase dihidupkan. Fungsi dasar dari panel star delta adalah sebagai berikut:
Sistem kontrol bersistem panel star delta memiliki sistem kerja otomatis yang dapat mengontrol arus listrik dengan lebih efektif, meningkatkan efisiensi dan kinerja motor listrik serta mengurangi biaya perawatan dan perbaikan pada sistem kelistrikan secara keseluruhan.
Panel Listrik Delta memiliki 6 skema utama yang terdiri dari:
MCB atau Miniature Circuit Breaker berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada rangkaian star delta, serta mengontrol aliran arus listrik pada jaringan. Apabila terjadi konsleting, lonjakan arus listrik, atau hubungan pendek, maka MCB 3 pole akan secara otomatis memutuskan arus listrik.
Kontaktor pada rangkaian star delta berperan sebagai penghubung dan pemutus arus listrik yang dihasilkan oleh lilitan koil yang menghasilkan medan magnet. Terdapat tiga kontaktor yang digunakan pada rangkaian ini, yaitu:
TOR berfungsi sebagai pengaman pada rangkaian star delta. Jika terjadi kelebihan muatan listrik pada jaringan, TOR akan memutuskan arus listrik secara otomatis. Selain itu, komponen ini juga akan mendeteksi kelebihan muatan berdasarkan perubahan suhu.
Timer berfungsi untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik dengan menggunakan sistem pengukur waktu. Saat koil teraliri arus listrik, timer akan memindahkan operasi induksi pada motor dengan mengubah induksi dari star menjadi delta.
Transformer berfungsi untuk mengubah nilai tegangan arus listrik dari nilai tinggi ke nilai rendah.
Komponen ini dikenal juga sebagai fuse atau sekring. Jika terjadi hubungan arus pendek pada jaringan star delta, RT 18-32 akan memutuskan arus listrik secara otomatis.
Prinsip kerja panel star delta adalah dengan mengurangi arus awal pada saat motor dihidupkan, sehingga mengurangi beban pada motor dan menjaga agar motor tidak rusak akibat tegangan yang terlalu tinggi.
Pada saat sistem star delta dihidupkan, motor akan dioperasikan dalam hubungan star untuk mengurangi tegangan awal. Setelah beberapa saat, sistem akan beralih ke hubungan delta, yang akan meningkatkan daya motor dan memungkinkan motor beroperasi dengan efisien dan stabil.
Proses pengendalian star delta dimulai dengan menekan tombol push button. MCB akan mengalirkan tegangan listrik pada koil magnetik pada kontaktor K1. Koil magnetik tersebut akan menghubungkan terminal NO pada K1 dan memberikan arus listrik pada timer.
Timer pada panel star delta adalah komponen penting yang digunakan untuk memindahkan hubungan dari star ke delta. Timer akan mendapatkan arus listrik dari koil magnetik pada K1 dan akan memutuskan arus listrik untuk sementara waktu sebelum menghubungkan kembali arus listrik pada koil magnetik pada K2 dan K3.
Setelah timer memutuskan arus listrik, koil magnetik pada K3 akan terhubung pada terminal NC dan mengalirkan tegangan R-S-T pada gulungan elektromotor. Pada fase ini, motor dioperasikan dalam hubungan star.
Setelah beberapa saat, timer akan memutuskan arus listrik pada koil magnetik K3 dan akan menghubungkan koil magnetik K2 dan K3 pada terminal NO. Tegangan R-S-T akan beroperasi pada gulungan elektromotor dalam hubungan delta.
Pada kondisi ini, motor akan beroperasi dengan daya penuh. Ketika tombol push button off ditekan, semua arus pada rangkaian akan terputus dan motor akan berhenti.
***Selain mengurangi arus awal pada motor, sistem star delta juga membantu mengurangi konsumsi energi listrik pada motor. Oleh karena itu, panel star delta sangat umum digunakan pada motor yang membutuhkan daya tinggi seperti motor induksi tiga fasa.
Baca juga: Mengenal Rangkaian Star Delta Motor 3 Phase
Berdasarkan jenisnya, panel star delta dibedakan menjadi dua, yaitu panel star delta otomatis dan manual.
Panel star delta manual memiliki karakteristik yang relatif sederhana karena tidak memerlukan timer dan hanya menggunakan 3 buah push button, yaitu push button on star, push button on delta, dan push button off. Namun, pengoperasiannya membutuhkan kehati-hatian karena perpindahan antara star dan delta dilakukan secara manual atau mengikuti insting, sehingga dapat mengakibatkan motor terbakar jika pengoperasiannya tidak tepat.
Sementara itu, panel star delta otomatis memiliki karakteristik yang lebih kompleks karena menggunakan timer sebagai salah satu komponen penyusunnya. Adanya timer akan memungkinkan perpindahan hubungan listrik dari star ke delta dilakukan secara otomatis, sehingga waktu perpindahan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Meskipun wiring pada panel star delta otomatis lebih rumit dibandingkan dengan jenis manual, namun pengoperasiannya lebih aman dan mudah karena hanya menggunakan 2 buah push button.
Panel star delta umumnya digunakan untuk mengontrol motor listrik dengan daya yang besar, seperti motor yang digunakan di industri atau pabrik. Penggunaan panel star delta akan memperpanjang umur motor listrik dan menghemat energi karena dapat mengurangi arus start motor yang tinggi pada saat motor dihidupkan.
****
Penggunaan panel star delta membantu mengurangi tegangan awal yang tinggi pada motor listrik. Dengan berbagai keunggulannya, jenis panel ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri. Untuk mengintegrasikan panel star delta ke sistem industri memerlukan beberapa tahap oleh ahli integrasi dengan pengadaan panel berkualitas yang dapat dijumpai di Osmo Marina.