Komponen Utama pada Gear Pump, Apa Sajakah Itu?

Memahami komponen utama pada gear pump adalah hal pertama yang harus kita lakukan sebelum memasang pompa roda gigi dalam sebuah industri. Apalagi ada banyak jenis dan fungsi gear pump dengan komponen yang berbeda-beda. Jadi setidaknya, kita wajib tahu apa saja komponen gear pump yang selalu hadir di tipe manapun.

Di Indonesia sendiri, penggunaan pompa roda gigi sudah dijumpai di hampir semua industri. Khususnya industri yang bergerak di bidang manufaktur, bio chemical, pertambangan minyak, dan masih banyak lagi.

Point Utama dalam artikel ini

• Gear pump adalah jenis pompa yang digunakan untuk mengalirkan air dari tempat tertentu ke tujuan, umumnya tujuannya ada di dataran yang lebih tinggi.
• Walaupun kegunaan dasarnya sama, fungsi gear pump secara spesifik bisa berbeda berdasarkan komponen, jenis roda gigi, dan tempat pengaplikasiannya
• Komponen utama pada gear pump adalah driver gear, idler gear, casing, inlet, outlet, prime mover, dan safety.

Sekilas Tentang Gear Pump

Berdasarkan situs North Ridge Pump, gear pump adalah sebuah pompa dengan sistem positive displacement pump dan terdiri dari dua buah roda gigi berdesain internal eccentric dan external alias helical.

Kedua jenis roda gigi ini diposisikan dalam shaft atau tabung pompa agar bisa berputar dan mengalirkan air dari inlet ke outlet.

Cara kerja dan fungsi gear pump sebenarnya mirip dengan pompa hidrolik. Bahkan ada beberapa pompa hidrolik yang dikombinasikan dengan penggunaan roda gigi didalamnya.

Bedanya, hidrolik menghasilkan tekanan dengan memanfaatkan zat cair, khususnya oli. Sedangkan gear pump hanya membutuhkan tenaga listrik saja untuk bisa digerakan.

Fungsi Dasar Gear Pump

Seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, fungsi dasar gear pump adalah untuk mengalirkan cairan dari inlet ke outlet.

Cairan yang membutuhkan bantuan roda gigi untuk dialirkan biasanya adalah cairan dengan viscosity alias ketebalan tinggi. Misalnya seperti minyak bumi, baik itu bensin, oli, minyak, avtur, atau cairan kimia seperti cat, lem, resin, dan masih banyak lagi.

Pompa roda gigi juga bisa digunakan untuk mengalirkan cairan ber-viscosity rendah. Kita bisa melihat contohnya dalam industri Food and Beverages seperti pengolahan susu, coklat, madu, jus, air gula, dan lainnya.

Komponen Utama pada Gear Pump

Jika merujuk pada situs Mechanical Jungle, komponen utama pada gear pump adalah driver gear, idler gear, casing, inlet, outlet, prime mover, dan safety valve.

Beberapa pompa roda gigi dengan fungsi khusus mungkin punya komponen tambahan di dalamnya. Tapi ketujuh elemen ini pasti hadir dalam setiap jenis gear pump.

Agar kalian lebih paham mengenai komponen roda gigi, mari kita pelajari tiap elemennya secara singkat dalam pembahasan di bawah.

1. Driver Gear (Roda Gigi Penggerak)

Komponen gear pump pertama sekaligus yang paling penting adalah driver gear atau roda gigi penggerak. Sesuai dengan namanya, komponen ini terhubung langsung dengan penggerak mesin pompa ini.

Fungsi utama dari driver gear adalah menggerakan idler gear dan memerangkap cairan dari inlet serta mengalirkannya ke jalur outlet melalui perputaran.

2. Idler Gear (Roda Gigi yang Digerakkan)

Setiap roda gigi penggerak selalu dilengkapi dengan idler gear alias roda gigi yang digerakkan.

Roda gigi satu ini tidak terhubung langsung dengan penggerak dalam gear pump. Namun posisi giginya diselaraskan dengan gigi penggerak agar bisa berputar dalam gerakan yang sama.

Sama seperti driver gear, fungsi dari idler gear adalah mengalirkan cairan dengan cara memerangkap cairan tersebut lewat ruang pompa. Kemudian cairan tersebut dibawa ke sela kedap air dan udara serta dikeluarkan ke outlet pompa.

3. Casing

Idler gear dan driven gear yang sudah dijelaskan tadi dimasukan dalam satu tempat bernama casing.

Posisi dan bentuk casing dari tiap gear pump bisa berbeda. Sebab, penempatan roda gigi di dalamnya pun beragam, tergantung dari jenis pompa dan kebutuhannya.

Namun kebanyakan jenis pompa dibuat dengan dua model utama, antara eksternal pump dimana posisi gigi saling berdampingan, dan internal pump dimana posisi salah satu roda gigi ada di dalam gear lainnya.

Biasanya internal pump digunakan ketika ingin mengeluarkan cairan dari dataran rendah ke dataran lebih tinggi, seperti pada tambang lepas pantai. Sedangkan eksternal pump lebih banyak ditemui dalam industri food and beverages.

4. Inlet Section (Sisi Hisap)

Tiap pompa bergerigi tentunya punya jalur inlet alias sisi hisap. Pada bagian ini, cairan akan ditarik oleh gigi dalam pompa dan dialirkan ke sisi lainnya.

Inlet section diisi oleh fluida dengan tekanan rendah. Jika viscositynya sangat tinggi, butuh beberapa saat sampai cairan ini menyentuh pompa bergerigi dan bisa dialirkan ke sisi lainnya dengan tekanan lebih tinggi.

5. Outlet Section (Discharge)

Berikutnya, fluida dari saluran inlet akan dilanjutkan ke sisi pelepasan.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya. posisi saluran inlet dan outlet bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan dalam industri tersebut.

Dalam industri yang berhubungan dengan fluida berviskositas tinggi, bentuk dan ukuran dari inlet & outlet-nya juga bisa menyesuaikan. Dengan begitu tekanan yang dihasilkan pun bisa sesuai dengan kebutuhan industri tersebut.

6. Prime Mover

Prime mover adalah sistem penggerak utama dalam pompa gear. Jadi, komponen inilah yang memiliki hubungan langsung dengan driver gear alias roda gigi penggerak.

Tekanan yang dihasilkan dalam pompa bergerigi hanya bisa terjadi jika prime mover dialiri oleh energi listrik. Energi tersebut kemudian menggerakan prime mover dan meneruskannya ke driver ear.

7. Safety Valve

Dan yang terakhir, setiap pompa harus memiliki safety valve alias katup pengaman. Fungsi dari katup ini tentunya sebagai sistem keamanan mesin agar tidak terjadi korsleting, atau masalah lainnya ketika tekanan berlebih mengalir dari inlet.

Selain itu, tekanan berlebih juga bisa muncul ketika perputaran gerigi tidak sesuai dengan ketebalan fluida. Oleh karena itu fluida bisa masuk ke bagian ruang pompa yang seharusnya tidak tersentuh air sama sekali.

Katup pengaman ini adalah standar safety dari semua jenis pompa dari merk apapun.

Baca juga: Contoh Pengaplikasian Gear Pump Berdasarkan Jenisnya

Pelajari Lebih Lanjut tentang Gear Pump Ke Ahlinya

Untuk anda yang berencana memasang gear pump dalam tempat kerja atau industri masing-masing namun masih ragu karena belum paham betul tentang dunia industrial pump, PT. Osmo Marina siap membantu menjelaskan semuanya untuk Anda.

Osmo Marina merupakan distributor resmi industrial pump di Indonesia yang sudah dipercaya oleh nama-nama besar seperti Ebara, Torishima, Yuema, Pompa Gear KCB, YCB,  Intersigma, Oriental Koshin, Grundfos, dan masih banyak lagi.

Kami juga sudah pernah menangani masalah kebutuhan industrial pump untuk banyak perusahaan nasional, seperti Agung Sedayu Group, Jakarta Prime Cranes, Mayora, Senayan City, dan lain-lain. 

Selain siap memenuhi kebutuhan dan pemasangan industrial pump, Osmo Marina juga bersedia memberikan konsultasi mengenai nama produk dan merk paling tepat untuk industri yang Anda jalani.

Silahkan hubungi kontak WhatsApp atau email pada situs resmi kami baik untuk sekedar bertanya komponen utama pada gear pump dulu, atau langsung memesan industrial pump yang Anda butuhkan.