Cara Memilih Axial Pump Head Rendah yang Baik

Axial pump adalah jenis pompa sentrifugal yang menghisap fluida secara paralel dengan arah impeller tanpa mengubah arah aliran fluida. Fluida yang masuk dan keluar pompa sejajar dengan impeller. Letak impeller di dalam tabung dengan 3-4 bilah untuk memutar. 

Dalam proses pemompaan, bilah pompa dirancang sedemikian rupa sehingga pompa mengirimkan air sejajar dengan sumbu daripada tegak lurus ke impeller. Karena susunan sudu impeler yang paralel, tekanan yang sangat rendah dihasilkan saat memompa air. Pompa aksial digunakan dalam aliran tinggi dengan tekanan yang rendah dan dapat menghasilkan laju aliran tinggi hingga ratusan ribu galon per menit. 

Sering pula disebut sebagai pompa baling-baling karena impeler aksial menyerupai baling-baling kapal, dalam beberapa konfigurasi, laju aliran dan head axial pump dapat diatur dengan mengubah pitch sudu impeller.

Kegunaan Axial Pump

Spesifikasi fungsional Pompa aksial sedikit berbeda dengan spesifikasi fungsional pompa jenis lain. Kepala yang dihasilkan pada titik tugas normal minimal, tetapi kurva kepala dan kapasitansi jauh lebih vertikal daripada pompa dinamis lainnya. 

Pada efisiensi terbaik, tekanan penutup bisa tiga kali lipat dari kepala pompa. Selain itu, energi yang ditentukan akan meningkat seiring dengan penurunan laju aliran, dan konsumsi daya maksimum adalah saat daya dimatikan. Ini berbeda dengan kecenderungan yang sama untuk pompa sentrifugal jenis lain, yang membutuhkan laju aliran yang lebih tinggi dan daya yang lebih tinggi ketika beroperasi.

Axial pump digunakan di berbagai industri. Paling umum dijumpai dalam:

• Sistem pengelolaan air limbah industri.
• Sistem fermentor dan pembangkit listrik.
• Pada industri kimia untuk mengalirkan cairan ke evaporator.
• Pada pekerjaan yang memerlukan pompa head rendah dengan aliran tinggi.

Pros & Cons Pompa Aksial dalam Penggunaan

Karena karakteristik yang dimilikinya berbeda dengan pompa sentrifugal lain maka pompa aksial hanya bagus digunakan pada kondisi tertentu. Jadi, tidak semua kebutuhan pemompaan dapat menggunakan jenis pompa aksial. 

Kelebihan pompa aksial:

• Keuntungan mendasar dari Pompa aksial adalah head relatif rendah dan laju aliran relatif tinggi.
• Efek rotasi fluida tidak terlalu parah.
• Mudah digunakan pada aliran rendah dengan efisiensi tinggi. 
• Karena ukurannya relatif kecil maka mudah dipasang dan digunakan.

Kekurangan pompa aksial:

• Harga relatif mahal.
• Tidak optimal untuk mengalirkan cairan kental.
• Tidak optimal untuk aplikasi yang membutuhkan head pompa tinggi.

Cara Kerja Axial Pump

Pada pompa aksial, sudu impeller mengalirkan fluida secara aksial. Pada pompa ini, tekanan dihasilkan dengan mengarahkan cairan ke sudu impeller dimana bilah impeller memiliki airfoil yang memungkinkan cairan mengalir dan menghasilkan tekanan. Bilah impeller pompa aksial digerakkan oleh motor listrik.

Cairan didorong keluar menuju sumbu rotasi impeller. Artinya, partikel fluida tidak mengubah posisi radialnya saat mengalir melalui pompa. sehingga, cairan dapat mengalir secara aksial ke dalam impeler dan keluar dari cairan hampir secara aksial. 

Daya yang dibutuhkan meningkat saat laju aliran menurun dan daya maksimum diperoleh pada laju aliran nol. Sebaliknya, pompa sentrifugal radial membalikkan fungsi ini dan membutuhkan lebih banyak daya saat kapasitas suplai meningkat. Kebutuhan daya dan kepala pompa juga meningkat dengan kemiringan, menyesuaikan pompa dengan kondisi sistem untuk pengoperasian yang paling efisien.

Dibandingkan dengan pompa sentrifugal pada umumnya, pompa aksial dapat memompa cairan hingga 3 kali lebih banyak dengan head dari 4 meter. Dengan mengubah pitch baling-baling, pompa ini dapat dengan mudah disesuaikan untuk beroperasi pada efisiensi maksimum pada tekanan tinggi atau tekanan rendah dan tekanan rendah sekaligus.

Pompa aksial umumnya memiliki head yang lebih rendah daripada pompa sentrifugal tetapi dapat menghasilkan laju aliran yang lebih tinggi. Pompa aksial hanya dapat menghasilkan head 10 hingga 20 kaki yang mana lebih rendah dari jenis pompa sentrifugal lainnya.

Cara Memilih Pompa Aksial Berdasarkan Spesifikasi 

Semua jenis pompa sentrifugal termasuk axial pump tersedia di supplier pompa industri terlengkap, Osmo Marina. Karena hadir dari berbagai spesifikasi, maka anda perlu mempertimbangkan 6 poin di bawah ini sebelum membeli. 

1. Flow rate atau laju aliran menjelaskan laju dimana pompa dapat memindahkan cairan melalui sistem, biasanya dinyatakan dalam galon per menit (gpm). 
2. Tekanan adalah ukuran gaya per satuan luas resistansi yang dapat ditangani atau diatasi oleh pompa, dinyatakan dalam bar atau psi (pound per inci persegi). Seperti pada semua pompa sentrifugal, tekanan pada pompa aksial bervariasi berdasarkan berat jenis fluida yang dipompa. 
3. Head adalah ketinggian maksimum yang mampu dilewati oleh fluida setelah pompa berfungsi. 
4. Daya output, adalah daya yang sebenarnya dialirkan ke fluida oleh pompa, diukur dalam horsepower (hp).
5. Daya input, adalah daya yang harus dialirkan ke pompa, diukur dalam horsepower (hp).
6. Efisiensi adalah rasio antara daya input dan daya output dengan memperhitungkan kehilangan energi dalam pompa (akibat gesekan dan selip) untuk menggambarkan berapa banyak daya input yang berfungsi.