HUBUNGI KAMI

Memahami Pipa Sparing dan Fungsinya dalam Sistem Plumbing Bangunan

25 Oktober 2025

Dalam dunia konstruksi modern, efisiensi dan ketahanan sistem plumbing (perpipaan) menjadi fondasi utama bagi kenyamanan dan keamanan sebuah bangunan. Pengertian pipa sparing dalam sistem plumbing adalah pipa yang dipasang sebagai jalur cadangan atau persiapan untuk instalasi pipa utama, sehingga memudahkan proses pemasangan dan perawatan di masa mendatang. Salah satu komponen krusial yang sering kali terpasang “di balik layar”—atau lebih tepatnya, di dalam beton—adalah pipa sparing. Memahami elemen dasar sistem plumbing sangat penting agar instalasi berjalan efektif dan sesuai standar. Artikel ini akan membahas secara mendalam definisi, fungsi, hingga prosedur instalasi pipa sparing sebagai elemen vital dalam sistem plumbing. Sebagai tambahan, sistem plumbing juga berperan penting dalam menjaga sanitasi bangunan dengan memastikan distribusi air bersih dan pembuangan limbah berjalan optimal.

Table of Contents

Apa Itu Pipa Sparing dan Mengapa Diperlukan dalam Konstruksi Bangunan

Pipa sparing memegang peranan penting dalam tahap awal konstruksi, khususnya sebelum proses pengecoran beton. Pemasangan pipa sparing bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sistem plumbing yang efisien dan memastikan instalasi berjalan optimal. Memahami definisinya adalah kunci untuk mengapresiasi fungsinya dalam instalasi air bersih maupun air kotor.

Pipa sparing dipasang untuk memenuhi kebutuhan distribusi air dan pembuangan limbah di bangunan.

Definisi pipa sparing dalam konteks sistem plumbing

Pipa sparing adalah selongsong (sleeve) atau pipa kosong yang ditanam di dalam struktur beton seperti pelat lantai, dinding, atau balok sebelum dilakukan pengecoran.[1] Pipa ini berfungsi sebagai jalur atau terowongan yang dipersiapkan untuk instalasi pipa plumbing (air bersih, air kotor, ventilasi) atau bahkan untuk kabel elektrikal di kemudian hari. Tujuannya adalah untuk menghindari pekerjaan pembobokan atau pengeboran beton (cooring) setelah struktur mengeras, yang dapat merusak integritas struktur dan memakan biaya lebih tinggi.

Posisi pipa sparing dalam instalasi air bersih dan instalasi air kotor

Dalam sistem plumbing, pipa sparing dipasang pada titik-titik di mana pipa vertikal (riser) atau horizontal akan menembus struktur beton.

  • Instalasi Air Bersih: Sparing disiapkan untuk jalur pipa dari ground water tank ke roof tank atau untuk jalur distribusi utama yang melintasi lantai.
  • Instalasi Air Kotor: Pemasangan sparing menjadi sangat krusial untuk jalur pembuangan dari toilet, floor drain, dan wastafel menuju shaft utama. Selain itu, pipa sparing juga digunakan untuk jalur pembuangan air limbah dari kamar mandi, sehingga air limbah hasil mandi dapat dialirkan dengan baik ke sistem pembuangan. Posisi sparing untuk kloset harus ditentukan dengan sangat akurat agar sesuai dengan tipe saniter yang akan digunakan.

Setiap floor drain harus terhubung dengan saluran air yang efektif untuk memastikan air mandi dan limbah dapat mengalir lancar ke sistem pembuangan, sehingga menjaga sanitasi bangunan.

Perbedaan pipa sparing dengan pipa distribusi utama

Perbedaan mendasar terletak pada fungsinya. Pipa sparing adalah jalur atau "rumah" bagi pipa lainnya, bukan pipa yang secara langsung mengalirkan air dalam jangka panjang. Pipa distribusi utama adalah pipa aktual (misalnya pipa PPR untuk air panas atau PVC untuk air dingin) yang nantinya dimasukkan melalui pipa sparing tersebut untuk menyalurkan air. Sparing bersifat pasif sebagai pelindung dan penyedia jalur, sedangkan pipa distribusi bersifat aktif sebagai konduktor fluida.

Standar material pipa air yang umum digunakan untuk sparing

Material untuk pipa sparing harus kuat dan tahan terhadap tekanan saat proses pengecoran. Umumnya, material yang digunakan adalah pipa PVC (Polyvinyl Chloride) kelas AW, yang merupakan tipe paling tebal dan kuat sebagai peralatan utama dalam instalasi pipa sparing. Ketebalan ini penting untuk menahan beban beton dan perubahan suhu yang dapat menyebabkan pipa mengembang atau menyusut, sehingga mengurangi risiko kebocoran di kemudian hari. Peralatan khusus dibutuhkan untuk memotong dan memasang pipa sparing dengan presisi.

Mengapa pipa sparing menjadi bagian penting dari sistem instalasi bangunan modern

Pipa sparing adalah cerminan dari perencanaan konstruksi yang matang. Dengan memasang sparing, proses instalasi plumbing menjadi lebih cepat, terstruktur, dan aman. Ini mencegah risiko kerusakan struktur akibat pembobokan, menjaga kualitas beton, dan memastikan bahwa sistem perpipaan dapat diintegrasikan secara mulus dengan elemen arsitektur dan struktur lainnya sejak awal.

Fungsi Utama Pipa Sparing dalam Sistem Plumbing Bangunan

Fungsi pipa sparing lebih dari sekadar penyedia lubang, tetapi juga mencakup aspek teknis yang mendukung kinerja keseluruhan sistem plumbing. Pipa sparing berperan penting dalam membangun jaringan pipa yang efisien dan terintegrasi di seluruh bangunan.

Mengatur aliran air bersih dan mengurangi tekanan berlebih

Secara tidak langsung, pipa sparing yang ditempatkan dengan benar memastikan pipa distribusi memiliki jalur yang lurus dan bebas hambatan. Jalur yang efisien membantu menjaga tekanan air sesuai perhitungan desain dan mengurangi risiko water hammer atau tekanan balik yang disebabkan oleh belokan tajam yang tidak perlu.

Menjadi jalur pengujian dan pembuangan pada sistem air kotor

Pipa sparing memastikan adanya jalur yang presisi untuk pipa pembuangan. Ini sangat vital untuk menjaga kemiringan (slope) pipa air kotor agar aliran dapat bergerak secara gravitasi dengan lancar menuju septic tank atau sistem pengolahan limbah. Pemasangan sparing yang tepat juga membantu mencegah masuknya kotoran ke dalam saluran pembuangan.

Menjaga keseimbangan tekanan dalam instalasi sistem pipa

Dalam sistem pembuangan, sparing tidak hanya menyediakan jalur untuk pipa limbah tetapi juga untuk pipa ventilasi. Pipa ventilasi berfungsi memasukkan udara ke dalam sistem untuk mencegah tekanan vakum yang dapat menyedot air dari sifon (trap), sehingga bau dari saluran pembuangan tidak masuk ke dalam ruangan.

Fungsi tambahan dalam sistem perpipaan vertikal gedung bertingkat

Pada gedung bertingkat, pipa sparing menjadi penghubung antar lantai. Pipa ini memastikan pipa riser (pipa tegak utama) dapat terpasang lurus secara vertikal melintasi beberapa lantai di dalam shaft (lubang utilitas) tanpa mengganggu struktur utama bangunan.

Contoh kasus teknis di lapangan: kegagalan sistem tanpa pipa sparing

Tanpa pipa sparing, kontraktor terpaksa melakukan pengeboran pada pelat beton yang sudah jadi. Kesalahan dalam pengeboran sering kali terjadi, seperti posisi yang tidak akurat, diameter lubang yang terlalu besar, atau bahkan merusak tulangan baja di dalam beton. Celah antara pipa dan beton hasil bor-an menjadi titik rawan kebocoran yang sulit diperbaiki dan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada struktur bangunan.

Komponen dan Rancangan Teknis dalam Instalasi Pipa Sparing

Instalasi pipa sparing memerlukan perencanaan teknis yang detail agar dapat berintegrasi sempurna dengan komponen plumbing lainnya. Pemasangan pipa sparing sebaiknya dilakukan sebelum pekerjaan plesteran untuk menghindari kerusakan pada dinding.

Hubungan pipa sparing dengan riser, valve, dan alat uji tekanan

Pipa sparing adalah titik awal dari sebuah jalur. Setelah terpasang, pipa riser (vertikal) akan disambungkan melaluinya. Di lokasi-lokasi strategis yang terhubung dengan jalur ini, akan dipasang valve (katup) untuk kontrol aliran. Saat pengujian, titik-titik akses yang juga melewati sparing akan digunakan untuk menyambungkan alat uji tekanan.

Penentuan diameter dan material berdasarkan jenis air (bersih atau kotor)

Diameter pipa sparing harus lebih besar dari diameter pipa kerja yang akan melewatinya untuk memberikan ruang gerak (toleransi) saat instalasi.

  • Air Bersih: Biasanya menggunakan pipa diameter ½ inci hingga 2 inci, sehingga sparing yang disiapkan berkisar antara 1 hingga 3 inci.
  • Air Kotor: Pipa pembuangan toilet umumnya berdiameter 4 inci, sehingga membutuhkan sparing berdiameter lebih besar. Material tetap disarankan PVC tipe AW karena kekuatannya.

Skema umum instalasi air bersih dan instalasi air kotor di bangunan bertingkat

Secara umum, skema instalasi dimulai dari pipa sparing di setiap lantai. Sparing ini menjadi jalur untuk pipa-pipa cabang yang kemudian terhubung ke pipa riser vertikal di dalam shaft. Riser air bersih akan membawa air dari tangki atap ke setiap lantai, sementara riser air kotor akan mengumpulkan buangan dari setiap lantai untuk dialirkan ke sistem pengolahan limbah di bagian bawah gedung.

Faktor yang memengaruhi efisiensi aliran air pada pipa sparing

Meskipun pasif, kualitas pemasangan sparing sangat memengaruhi efisiensi. Faktor utamanya adalah kepresisian posisi dan kelurusan pemasangan. Sparing yang miring atau tidak sejajar akan memaksa pipa kerja di dalamnya untuk dibelokkan, sehingga menciptakan hambatan aliran dan meningkatkan risiko penyumbatan.

Kesalahan umum dalam desain sistem plumbing yang harus dihindari

Salah satu kesalahan fatal adalah melupakan pemasangan pipa sparing sebelum pengecoran. Kesalahan lain termasuk salah menentukan titik koordinat sparing (terutama untuk toilet), menggunakan material pipa yang tipis (seperti tipe C atau D) yang bisa pecah saat dicor, dan tidak memperhitungkan jalur untuk pipa ventilasi.

Prosedur Instalasi dan Uji Tekanan Pipa Sparing

Instalasi yang benar dan pengujian yang ketat adalah kunci untuk memastikan sistem plumbing berfungsi tanpa kebocoran.

Prosedur instalasi dan pengujian pipa sparing dapat dilakukan dengan mudah jika mengikuti langkah-langkah yang benar.

Tahapan instalasi pipa sparing dari perencanaan hingga pemasangan

  1. Perencanaan: Titik-titik sparing ditandai pada gambar kerja (shop drawing) berdasarkan denah plumbing.
  2. Marking: Titik tersebut dipindahkan ke lokasi sebenarnya di atas bekisting lantai sebelum pengecoran.
  3. Pemasangan: Pipa sparing dipotong sesuai ketebalan beton ditambah beberapa sentimeter di atas dan bawah, lalu dipasang dan diikat kuat pada tulangan besi agar tidak bergeser saat proses pengecoran.
  4. Proteksi: Ujung-ujung pipa ditutup rapat untuk mencegah adukan semen masuk ke dalamnya.

Teknik pengujian tekanan air pada pipa air bersih dan air kotor

Setelah pipa kerja terpasang melalui sparing dan tersambung, pengujian dilakukan:

  • Pipa Air Bersih: Sistem diisi air, semua keran ditutup, lalu dipompa hingga mencapai tekanan tertentu (misalnya 8 kg/cm ²). Tekanan ini harus bertahan selama beberapa jam (contohnya 8 jam) tanpa penurunan signifikan untuk memastikan tidak ada kebocoran.
  • Pipa Air Kotor: Sistem diisi air hingga titik tertinggi (misalnya atap). Ketinggian air dipantau selama beberapa jam untuk memastikan tidak ada penurunan permukaan yang melebihi batas toleransi (misalnya 10 cm), yang mengindikasikan kebocoran.

Parameter dan standar uji tekanan pada sistem plumbing gedung

Parameter utama adalah besaran tekanan (untuk air bersih) atau level penurunan air (untuk air kotor) dan durasi pengujian. Standar ini sering kali mengacu pada spesifikasi teknis proyek dan pedoman umum seperti yang tersirat dalam SNI 8153:2015, yang menekankan pentingnya sistem perpipaan yang andal dan bebas bocor.

Dokumentasi hasil uji tekanan untuk audit dan kontrol kualitas

Seluruh proses pengujian, termasuk tekanan awal, pembacaan per jam, kondisi cuaca (yang dapat memengaruhi tekanan), dan hasil akhir, harus didokumentasikan dalam Berita Acara Pemeriksaan.[7] Dokumen ini penting untuk serah terima pekerjaan, audit, dan sebagai bukti jaminan kualitas.

Perawatan dan inspeksi berkala untuk menjaga performa sistem

Meskipun sparing tidak butuh perawatan, sistem pipa di dalamnya memerlukannya. Inspeksi berkala pada titik-titik sambungan dan clean-out (lubang pembersih) yang jalurnya juga disiapkan dengan sparing sangat penting untuk mencegah penyumbatan dan memastikan performa jangka panjang.

Keselamatan dalam Sistem Plumbing

Keselamatan merupakan aspek yang tidak bisa diabaikan dalam setiap pekerjaan sistem plumbing pada bangunan. Sistem plumbing yang dirancang dan dipasang tanpa memperhatikan faktor keselamatan dapat menyebabkan berbagai risiko, mulai dari kebocoran, kerusakan struktural, hingga potensi kebakaran yang membahayakan penghuni dan pekerja. Oleh karena itu, setiap tahapan pekerjaan plumbing harus mengedepankan penggunaan prosedur yang aman, pemilihan material yang tepat, serta penerapan standar kerja yang sesuai untuk mencegah kecelakaan dan menjaga integritas sistem plumbing dalam jangka panjang.

Risiko umum dalam instalasi dan pemeliharaan pipa sparing

Dalam proses instalasi dan pemeliharaan pipa sparing, terdapat sejumlah risiko yang perlu diwaspadai. Kebocoran sering terjadi akibat sambungan pipa yang kurang rapat, penggunaan bahan yang tidak sesuai standar, atau tekanan air yang melebihi kapasitas pipa. Selain itu, kerusakan pada pipa bisa disebabkan oleh pemasangan yang tidak presisi, material sparing yang tidak tahan terhadap tekanan beton, atau kurangnya perawatan berkala. Risiko kecelakaan kerja juga meningkat jika pekerja tidak memahami prosedur pemasangan, menggunakan alat yang tidak tepat, atau mengabaikan pentingnya perawatan dan inspeksi rutin. Oleh karena itu, setiap pekerjaan instalasi dan perawatan pipa sparing harus dilakukan dengan memperhatikan standar keamanan, pemilihan bahan yang sesuai, serta memastikan sambungan dan tekanan air berada dalam batas aman.

Langkah-langkah pencegahan kecelakaan kerja

Untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dalam sistem plumbing, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang terstruktur. Penggunaan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, kacamata pelindung, dan sepatu bot wajib diterapkan pada setiap pekerjaan plumbing. Selain itu, perencanaan yang matang sebelum pemasangan, pengawasan ketat selama proses kerja, serta pelatihan yang memadai bagi tenaga kerja sangat penting untuk memastikan setiap pekerja memahami potensi bahaya yang ada. Setiap pekerja harus dibekali pengetahuan tentang prosedur keselamatan, cara penggunaan alat dengan benar, serta pentingnya mengikuti standar operasional yang berlaku dalam sistem plumbing. Dengan demikian, risiko kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin dan kualitas hasil kerja tetap terjaga.

Pentingnya penggunaan alat pelindung diri (APD)

Penggunaan alat pelindung diri (APD) merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga keselamatan kerja di lingkungan sistem plumbing. APD berfungsi melindungi pekerja dari berbagai potensi bahaya, seperti percikan air bertekanan, paparan bahan kimia, atau cedera akibat alat kerja. Dalam setiap pekerjaan plumbing, baik saat pemasangan, perawatan, maupun perbaikan kerusakan, penggunaan APD harus menjadi standar yang tidak boleh diabaikan. Selain melindungi dari risiko fisik, APD juga membantu pekerja untuk tetap fokus dan bekerja dengan lebih efisien, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan pada sistem plumbing dan menjaga kesehatan pekerja dalam jangka panjang.

Prosedur darurat saat terjadi kebocoran atau kerusakan sistem

Ketika terjadi kebocoran atau kerusakan pada sistem plumbing, tindakan cepat dan tepat sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menutup katup utama untuk menghentikan aliran air ke seluruh sistem. Setelah itu, lakukan pengosongan pipa pada area yang terdampak untuk meminimalkan risiko kerusakan lanjutan. Selanjutnya, identifikasi sumber kerusakan dan lakukan perbaikan dengan mengganti pipa atau komponen yang rusak menggunakan material yang sesuai standar. Setelah perbaikan selesai, pastikan sistem plumbing diuji kembali untuk memastikan tidak ada kebocoran. Selain itu, area yang terkena kebocoran harus dibersihkan dan didesinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit atau kontaminasi. Prosedur darurat yang terstruktur ini sangat penting untuk menjaga keamanan sistem plumbing, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan memastikan bangunan tetap aman dan nyaman bagi penghuninya.

Integrasi Pipa Sparing dengan Sistem Plumbing dalam Konstruksi Bangunan Modern

Di era digital, peran pipa sparing terintegrasi lebih jauh ke dalam proses desain dan konstruksi yang lebih canggih. Selain itu, pipa sparing juga dapat digunakan untuk jalur pipa pengelolaan air hujan di bangunan modern.

Integrasi dalam model BIM (Building Information Modeling)

Dalam BIM, pipa sparing tidak lagi hanya sekadar tanda di gambar. Ia dimodelkan sebagai objek 3D yang presisi. Ini memungkinkan deteksi dini bentrokan (clash detection) antara jalur pipa dengan struktur, sistem HVAC, atau kelistrikan, sehingga kesalahan di lapangan dapat diminimalkan.

Efisiensi energi dan penghematan air melalui desain sistem yang baik

Desain jalur pipa yang optimal—yang dimungkinkan oleh penempatan sparing yang tepat—mengurangi panjang total pipa dan jumlah belokan. Jalur yang lebih pendek dan lurus mengurangi beban kerja pompa, yang pada akhirnya menghemat energi. Sistem yang bebas bocor karena pengujian yang ketat juga mencegah pemborosan air.

Hubungan pipa sparing dengan sistem drainase dan ventilasi plumbing

Pipa sparing adalah komponen fundamental yang memungkinkan integrasi sistem drainase (pembuangan) dan ventilasi. Tanpa sparing yang menyediakan jalur vertikal menembus lantai, mustahil untuk membangun sistem drainase dan ventilasi yang efektif pada bangunan bertingkat. Sistem ventilasi yang baik mencegah bau tidak sedap dan memastikan aliran lancar, yang secara langsung bergantung pada jalur yang disiapkan oleh pipa sparing.

Contoh penerapan di proyek bangunan tinggi dan fasilitas publik

Di gedung pencakar langit, rumah sakit, atau mal, ratusan bahkan ribuan titik sparing dipasang sebelum pengecoran. Presisi dalam pemasangan sparing ini sangat krusial karena kesalahan di satu lantai dapat berdampak pada seluruh sistem vertikal. Perencanaan yang matang memastikan semua layanan utilitas dapat berfungsi dengan sempurna.

Tantangan implementasi di lapangan dan solusi praktis untuk teknisi

Tantangan utama adalah menjaga posisi sparing agar tidak bergeser selama proses pengecoran yang padat. Solusinya adalah mengikat pipa sparing dengan kawat bendrat ke tulangan besi dari empat sisi. Selain itu, koordinasi yang ketat antara tim struktur, arsitek, dan MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing) sangat diperlukan untuk memastikan semua titik sparing sesuai dengan rencana terpadu.

Kesimpulan dan Rekomendasi Teknis

Pipa sparing adalah bukti bahwa komponen terkecil yang direncanakan dengan baik dapat memberikan dampak besar pada kualitas dan keberhasilan sebuah proyek konstruksi.

Ringkasan fungsi utama pipa sparing bagi efisiensi aliran air

Secara ringkas, pipa sparing berfungsi sebagai jalur terencana yang memastikan instalasi pipa plumbing dapat dilakukan secara efisien, aman, dan terintegrasi dengan struktur bangunan. Ini mendukung aliran air yang optimal, mencegah kerusakan struktur, dan mempermudah perawatan di masa depan.

Pentingnya uji tekanan dan inspeksi sistem plumbing secara berkala

Pemasangan pipa yang sempurna harus divalidasi dengan uji tekanan yang ketat. Prosedur ini adalah satu-satunya cara untuk menjamin bahwa sistem benar-benar bebas dari kebocoran. Inspeksi berkala setelah bangunan beroperasi akan memastikan keandalan sistem plumbing dalam jangka panjang.

Arah pengembangan sistem plumbing berkelanjutan di dunia konstruksi

Ke depan, sistem plumbing akan semakin terintegrasi dengan teknologi pintar dan prinsip keberlanjutan. Desain yang efisien, didukung oleh pemodelan BIM dan pemasangan sparing yang akurat, akan menjadi standar untuk bangunan hijau yang hemat air dan energi.

Untuk memastikan semua aspek teknis mulai dari perencanaan, pemilihan material, hingga pengujian sistem plumbing memenuhi standar keamanan dan kualitas tertinggi, sangat direkomendasikan untuk merujuk pada SNI 8153:2015 tentang Sistem Plambing pada Bangunan Gedung. Standar ini menyediakan pedoman komprehensif yang diakui secara nasional, menjadikannya acuan esensial bagi para insinyur, kontraktor, dan pengawas untuk menghasilkan instalasi plumbing yang andal dan bertanggung jawab.

Butuh solusi sistem plumbing yang efisien untuk proyek konstruksi Anda?Temukan berbagai produk dan layanan instalasi pipa sparing berkualitas saat ini di osmomarina.com.

hubungi osmo marina
Artikel Lainnya
Pernahkah Anda merasa repot karena harus terus-menerus menyalakan dan mematikan pompa air secara manual? Di tengah kesibukan sehari-hari, tugas sederhana...
Sebagai pemilik bisnis atau manajer operasional, Anda tentu memahami pentingnya efisiensi dalam setiap lini produksi. Salah satu komponen yang seringkali...
Artikel ini akan membahas motor 3 phase secara komprehensif, mulai dari pengertian, keunggulan, hingga aplikasinya di dunia industri. Motor 3...
Instalasi listrik merupakan sebuah sistem yang krusial dalam kehidupan modern. Tanpa adanya instalasi listrik yang memadai, berbagai aktivitas sehari-hari, mulai...
Pompa diafragma, atau yang dikenal secara internasional sebagai diaphragm pump, memegang peranan krusial dalam berbagai sektor industri modern. Pompa ini...
Apa Itu Oil Pump dan Mengapa Penting bagi Mesin Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk mengenal fungsi oil pump sebagai...
Pompa air adalah jantung dari sistem irigasi sawah modern. Tanpa alat ini, distribusi air menjadi tidak efisien dan hasil panen...
Solusi Air Rumah yang Stabil dan Tahan Lama Mengapa masalah tekanan air sering terjadi di rumah? Tekanan air yang lemah...
Memilih pompa air yang tepat adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan rumah Anda. Pompa air berperan penting dalam menyediakan air...
Pompa submersible, atau pompa celup, telah menjadi solusi andal untuk berbagai kebutuhan air, mulai dari rumah tangga hingga skala industri....

Hubungi Kami Untuk Kebutuhan Anda

Footer Form
Supplier Pompa Industri osmomarina
Tentang Kami
PT. Osmo Marina Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam pengadaan berbagai pompa industri. Kami menyediakan pompa industri dari kecil sampai ke besar. Kami hadir sebagai solusi untuk melengkapi kebutuhan pompa industri dengan tenaga ahli kami yang siap membantu spek kebutuhan pompa anda. Jaminan kami adalah produk yang kami berikan dijamin Asli dan pengiriman On-Time sesuai project schedule anda.
Copyright © 2016 - 2025 PT. Osmo Marina Mandiri
Top
whatsapp
Beranda
Kategori
Brand
Hubungi
magnifiercrosschevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram
Deprecated: Fungsi wp_enqueue_script ditulis dengan argumen yang usang sejak versi 10.3.0! Please use the new handle wc-flexslider in place of the previous handle flexslider. in /home/u937116231/domains/osmomarina.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Fungsi wp_enqueue_script ditulis dengan argumen yang usang sejak versi 10.3.0! Please use the new handle wc-photoswipe-ui-default in place of the previous handle photoswipe-ui-default. in /home/u937116231/domains/osmomarina.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114

Deprecated: Fungsi wp_enqueue_script ditulis dengan argumen yang usang sejak versi 10.3.0! Please use the new handle wc-zoom in place of the previous handle zoom. in /home/u937116231/domains/osmomarina.com/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114