Sea Water Pump: Tips Merawat dan Memperbaikinya

Sea water pump adalah pompa yang digunakan untuk mentransfer atau mengalirkan air laut pada transportasi laut dan mesin yang beroperasi di atas laut. Beberapa fungsi paling umum penggunaan pompa air laut adalah:

• Digunakan dalam sistem sirkulasi air laut pada pendingin mesin kapal atau mesin lainnya yang beroperasi di atas laut. 
• Digunakan pada proses desalinasi, yakni menghilangkan kadar mineral dan garam berlebih dari air laut agar dapat digunakan secara maksimal. 
• Digunakan untuk pencucian dan pengurasan geladak atau lambung kapal yang memerlukan air bertekanan tinggi. 
• Digunakan dalam sistem penyeimbang atau ballast. Dalam hal ini, air laut digunakan untuk menyeimbangkan kapal dan mempertahankan kestabilan di atas permukaan laut.  
• Digunakan dalam sistem pemadaman dalam kapal. Jika terjadi kebakaran, pompa dapat difungsikan untuk menghasilkan air bertekanan tinggi sebagai media pemadaman.

Karena perannya vital maka pompa air laut selalu tersedia dalam keadaan optimal setiap kali sistem transportasi laut atau mesin yang beroperasi di laut dinyalakan. 

Pompa Sentrifugal: Jenis Pompa Air Laut Paling Populer

Jenis sea water pump cukup beragam. Banyak perusahaan pompa yang sudah menyediakan brand mereka di pasar sehingga anda dapat memilihnya berdasarkan spesifikasi dan kebutuhan. 

Dari semua jenis yang tersedia, paling umum hadir dari kategori pompa sentrifugal. Mengapa demikian? Karena pompa sentrifugal memiliki efisiensi tinggi untuk sirkulasi air yang stabil dan memiliki daya tahan yang tinggi sehingga efektif digunakan oleh mesin di atas laut dengan jam kerja panjang. 

Pompa sentrifugal bukanlah pompa yang memiliki cara kerja kompleks. Sebaliknya, pompa dengan sistem ini menawarkan proses pemompaan yang sederhana sehingga pengguna mampu menginstalasi dan membongkar mesin pompa dengan mudah jika terjadi kerusakan. Komponen utama dari pompa ini berupa saluran inlet & outlet, motor, impeller dan casing pompa.

Proses kerja pompa sentrifugal pada sea water pump adalah mentransfer air laut menggunakan energi rotasi yang berasal dari impeller pompa. Air laut memasuki impeller melalui saluran inlet. Kemudian, impeller berputar pada sumbunya yang menghasilkan gaya sentrifugal. 

Baca juga: Sekilas Tentang Centrifugal Pump dan Fungsinya

Cara Kerja Sea Water Pump

Impeller merupakan komponen penting dari sea water pump jika yang anda gunakan adalah pompa sentrifugal. Komponen tersebut terdiri atas poros yang berfungsi memutar dan bilah impeller yang menghasilkan gaya sentrifugal. 

Motor menggerakkan impeller untuk berputar sementara casing pompa mengarahkan air melewati pompa melalui inlet, impeler, dan saluran keluar air. Pada saat beroperasi, kecepatan dan tekanan air meningkat setiap kali air laut melewati impeller. Kemudian air akan dibuang ke outlet pompa. 

Impeller terhubung ke motor melalui poros dan memiliki kecepatan berputar di antara 500 hingga 5000 rpm. Besarnya perputaran berdampak pada gaya sentrifugal; semakin cepat putaran impeller maka semakin besar gaya sentrifugal yang dihasilkan. 

Fitur Sea Water Pump

Karena air laut bersifat korosif dan abrasif maka komponen pompa air laut umumnya terbuat dari baja anti karat. Beberapa menggunakan bahan perunggu yang tahan korosi. Dengan desain yang sederhana, pompa sentrifugal tidak memerlukan banyak bagian atau katup seperti jenis pompa lainnya, serta menggunakan energi kinetik motor untuk memindahkan air.

Sesuai cara kerja pompa sentrifugal, sea water pump mampu mentransfer air dengan tekanan yang tinggi dengan viskositas rendah. Meskipun berukuran relatif kecil, pompa ini secara umum digunakan pada sistem sirkulasi air dan pengurasan pada area yang terbatas seperti ruang dalam kapal.

Satu hal yang perlu diketahui adalah sea water pump dari kategori sentrifugal menggunakan daya gaya dorong, bukan gaya hisap. Dengan demikian, ketika membeli pompa ini pengguna tidak perlu mencari tahu berapa daya hisap yang dihasilkan pompa. Karena tidak menggunakan gaya hisap maka pompa air laut perlu dilakukan priming sebelum dioperasikan. 

Tips Merawat dan Memperbaiki Sea Water Pump

Hampir semua transportasi laut memerlukan pompa yang digerakkan mesin untuk menyediakan air laut yang dibutuhkan untuk mempertahankan suhu mesin yang tepat. Jika mengalami kerusakan pada pompa maka berdampak pada sistem operasi mesin. 

Dalam sistem perawatan dan perbaikan pompa air laut, paling yang jadi fokus adalah impeller. Sebab, komponen ini vital dalam pompa yang memastikan fungsi penyaluran air laut bekerja. 

Langkah preventif terhadap impeller adalah melakukan penggantian rutin sekali dalam setahun. Namun demikian, selalu ada kemungkinan impeller rusak sebelum masa penggantian tiba. Sebab, usia penggunaan komponen ini tidak dapat diprediksi. 

Selain impeller, perawatan dan penggantian juga perlu dilakukan pada komponen pompa yang mengalami kendala. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Cek sabuk atau roda gigi (fan belt / pulley).

Pompa air laut memindahkan air dari saringan masuk ke heat exchanger mesin. Mesin memutar pompa ini melalui sabuk atau roda gigi. Mengetahui jenis pompa yang Anda miliki sangat penting. 

Jika digerakkan oleh sabuk, kemungkinan besar sabuk ini berbagi dengan alternator. Jika alternator macet dan anda memotong sabuk, maka akan kehilangan seluruh fungsi pompa. Namun, jika digerakkan oleh roda gigi, sabuk alternator dapat dipotong dan pompa tetap berfungsi.

Sabuk atau roda gigi memutar impeller fleksibel di dalam rumah pompa. Impeller terdiri dari baling-baling neoprene yang melekat pada hub pusat. Neoprene, karet sintetis, mempertahankan fleksibilitasnya pada berbagai suhu. Neoprene memiliki ketahanan kimia yang baik dan air laut tidak menimbulkan masalah. Namun, mengubah impeller dapat membuat neoprena terkena bahan kimia lain, dan kita akan membahasnya sebentar lagi.

2. Cek Keausan Pada Komponen Pompa. 

Impeller pompa mungkin menjadi komponen yang paling sering diperiksa ketika sea water pump mengalami kerusakan. Selain kotoran dari air laut yang dapat menghambat perputaran bilah impeller, abrasi air laut pun selalu berdampak pada tingkat keausan. Jika impeller diketahui mengalami keausan maka harus diperbaiki jika keausan masih dapat ditolerir dan harus diganti jika kerusakannya berat. 

Jika kerusakan pada bilah baling-baling impeller maka perbaikan dapat dilakukan mandiri. Anda dapat mengompres bilah menggunakan penjepit selang atau bungkus plastik. Peras bilahnya lalu selipkan penjepit selang di ujungnya dan geser ke atas sekitar ¾ inci dari ujungnya. 

Penjepit atau pengikat kedua dapat ditempatkan di ujung yang berlawanan. Geser sebagian impeller ke dalam casing dan putar perlahan hingga sejajar dengan kunci atau splines pada poros. 

Setelah terpasang, dorong impeller ke dalam hingga penjepit pertama menghentikan Anda. Lepaskan penjepit ini dan geser lebih jauh. Kemudian lepaskan penjepit yang tersisa dan dorong ke dalam.

3. Cek Kebocoran Pada Casing dan Komponen dalam Pompa.

Meskipun casing pompa dan bahan perakitan komponen pompa berasal dari bahan baja anti karat, kebocoran tidak bisa dilepaskan dari masalah yang sering timbul terhadap pompa. Terjadinya kebocoran pada casing bisa ditandai dengan air yang tiris dari sela-sela. Sementara, kebocoran pada komponen dalam pompa ditandai dengan melambatnya tekanan air yang keluar. 

****

Dapatkan katalog lengkap sea water pump di Osmo Marina dan bandingkan pompa sentrifugal dengan jenis pompa lainnya untuk kebutuhan yang lebih spesifik.