Rekomendasi Pompa Air Tekanan Tinggi untuk Gedung Bertingkat

Untuk memenuhi kebutuhan air pada area yang lebih tinggi dari sumber air maka diperlukan pompa air tekanan tinggi. Demikian pula jika membutuhkan aliran air yang kuat untuk menjangkau lokasi tertentu seperti dalam penyemprotan titik kebakaran. Pompa air bertekanan tinggi memastikan laju air yang kuat sehingga mampu mengatasi tekanan di dalam pompa. 

Jenis Pompa Air Tekanan Tinggi

Pompa air bertekanan dibedakan dalam berbagai jenis pompa yakni:

1. High-Pressure Submersible Pump

Pompa submersible bertekanan tinggi dirancang khusus untuk digunakan di bawah permukaan air khususnya sumur dan reservoir bawah permukaan. Jenis pompa ini memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan tinggi saat mengalirkan air dari dalam sumur yang dalam atau sumber air bawah tanah yang memiliki tekanan yang tinggi.

Beberapa pompa air tekanan tinggi dari jenis ini termasuk:

• Grundfos SP. Termasuk salah satu pompa dengan kemampuan yang luar biasa dalam mendorong air secara vertikal, yakni mencapai 800 meter. 
• Kenji SP. Memiliki head hingga 200 meter dan digunakan dalam berbagai aplikasi pemompaan air khususnya air sumur. 
• Pedrollo 4SR. Salah satu pompa submersible dengan keunggulan berupa kemampuan pemompaan air dengan kandungan pasir hingga 200 gm/m3. Digunakan dalam berbagai industri. 
• Pompa Franklin. Merupakan pompa submersible air bertekanan tinggi dengan kemampuan mengalirkan air dengan PH tinggi, korosif dan mengandung garam. Aplikasi pompa ini banyak dijumpai pada industri maritim. 

2. High-Pressure Vertical Pump

Pompa air bertekanan juga dapat ditemukan dari jenis vertical pump. Jenis pompa ini memiliki konfigurasi sumbu poros yang berdiri tegak lurus atau vertikal. Beberapa jenis pompa vertikal untuk air bertekanan tinggi adalah:

• Vertical Multistage Centrifugal Pump yang terdiri dari beberapa impeller bertingkat yang diatur secara seri pada satu sumbu poros vertikal. Contohnya Pompa  CNP CDLF CDMF, Calpeda MXV, dan Grundfos CR.
• Vertical Submersible Pump yang dirancang untuk bekerja di bawah permukaan air, seringkali ditempatkan di dalam sump atau sumur bor. 
• Vertical Turbine Pump yang menggunakan impeller berputar yang terhubung dengan bilah-bilah vertikal dan berputar pada sumbu poros vertikal. 
• Vertical Inline Pump yang memiliki desain kompak dengan inlet dan outlet yang sejajar dan berada di sumbu poros vertikal. Vertical inline pump biasanya digunakan dalam sistem perpipaan industri dan bangunan gedung untuk menghasilkan tekanan tinggi dan aliran yang konsisten. Contohnya pompa CNP TD Inline.

3. High-Pressure Centrifugal Pump

Dari jenis sentrifugal, beberapa brand telah menyediakan pompa untuk booster air bertekanan dengan penambahan komponen impeller sebagai desain umum untuk mendapatkan jenis pompa sentrifugal tekanan tinggi. 

Sejauh ini, rekomendasi terbaik untuk pompa sentrifugal tekanan tinggi adalah pompa Torishima CEN, Ebara FS dan Pompa Ebara CNA. Aplikasi paling umum untuk pompa bertekanan dari jenis ini adalah pada gedung bertingkat yang memerlukan suplai air konsisten. 

4. High-Pressure Horizontal Pump

High-Pressure Horizontal Pump adalah jenis pompa industri yang dirancang khusus untuk distribusi fluida/cairan bertekanan tinggi seperti kebutuhan air bertekanan, penyemprotan pestisida, sistem pemadam kebakaran dan produksi minyak dan gas. 

Contoh pompa dari jenis ini adalah:

• Pompa Torishima MMO. Merupakan pompa sentrifugal air bersih dengan daya dorong tinggi dengan head pompa hingga 400 meter. 
• Pompa Ebara MS. Merupakan pompa multi-stage dengan casing volute ganda yang sering digunakan dalam berbagai industri mulai dari skala kecil hingga industri besar termasuk pertambangan. Desainnya yang kompak dan material tahan korosi membuat pompa ini mampu beroperasi dalam rentang waktu yang lama.
• Pompa CNP CHLF. Merupakan jenis pompa horizontal multi-impeller yang mampu memberikan daya dorong variatif tergantung kebutuhan pengguna. Aplikasi pompa ini termasuk dalam sistem pengolahan air bersih, sistem AC, pompa pendorong di gedung bertingkat dan industri makanan & minuman. 
• Pompa Stairs CB. Merupakan jenis horizontal pump dengan impeller bertingkat. Dengan demikian memberikan keunggulan untuk dalam menghasil transfer fluida dengan volume maksimum dan daya head yang cukup khususnya dalam aplikasi gedung bertingkat.

5. High-Pressure Plunger Pump

Pompa plunger tekanan tinggi menggunakan gerakan maju-mundur plunger dalam silinder untuk menciptakan tekanan yang tinggi pada fluida. Pompa plunger ini biasanya digunakan dalam aplikasi industri yang membutuhkan tekanan yang sangat tinggi, seperti dalam pembersihan pipa, sistem penyiraman presisi dan pengolahan air.

Contoh dari jenis pompa plunger tekanan tinggi adalah OBL RB, SEKO PS1 dan SEKO PS2. Ketiganya umumnya digunakan dalam industri pengolahan air minum, industri kimia dan industri yang memerlukan transfer fluida dengan dosis akurat.

6. High-Pressure Air Pump

Jenis pompa ini menggunakan udara bertekanan tinggi untuk menciptakan tekanan pada air. Biasanya digunakan untuk membersihkan peralatan mesin dan infrastruktur industri. 

7. Hydropneumatic Pump

Pompa hydropneumatic menggabungkan prinsip pompa air tekanan tinggi dengan sistem tekanan udara untuk menciptakan tekanan air yang tinggi dan stabil. Pompa ini digunakan dalam berbagai aplikasi yang membutuhkan aliran air dengan tekanan yang konsisten seperti dalam sistem pengolahan air, industri, dan perumahan.

Jika Anda membutuhkan pompa air tekanan tinggi, segera mengunjungi website Osmo Marina. Klik di sini!