Pompa air pendorong disebut juga pompa booster. Seperti namanya, jenis pompa ini berfungsi untuk meningkatkan tekanan air dalam sistem perpipaan yang memiliki perbedaan tekanan sehingga dapat direlokasi dari satu titik ke titik lain.
Prinsip kerja mesin pompa pendorong pada air didasarkan pada proses pemompaan melalui perangkat mekanis yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik pada fluida atau air. Ketika pompa dinyalakan, air dihisap melalui saluran masuk (suction) dari sumber air kemudian pompa memampatkan air untuk meningkatkan tekanan.
Pompa booster umumnya bekerja secara otomatis karena dirancang dengan fitur otomatisasi untuk mempermudah penggunaan dan mengatur tekanan air secara otomatis sesuai dengan kebutuhan.
Cara kerja otomatis pompa pendorong air otomatis melibatkan penggunaan sensor tekanan atau sensor level air. Ketika tekanan air di dalam sistem turun di bawah ambang batas yang ditentukan, sensor akan mendeteksi perubahan ini dan memicu pompa untuk bekerja.
Booster pump akan menyala otomatis dan mulai memompa air untuk meningkatkan tekanan hingga mencapai tingkat yang diinginkan.
Setelah tekanan air mencapai ambang batas yang ditetapkan, booster pump akan mati secara otomatis. Demikian pula, ketika sensor level air mendeteksi bahwa level air dalam tangki penyimpanan sudah mencapai batas tertentu, pompa akan berhenti bekerja untuk menghindari pengisian tangki berlebihan.
Meskipun ada beberapa jenis produk dan model pompa air pendorong yang berbeda, umumnya komponen utama dari pompa pendorong mencakup:
Berfungsi untuk memberikan daya pada pompa pendorong air untuk melakukan pemompaan.
Merupakan komponen berputar pada pompa pendorong air yang bertanggung jawab atas proses pemampatan dan pemindahan fluida.
Disebut juga saluran masuk dalam mesin pompa air yang berfungsi untuk mengarahkan air dari sumber menuju pompa.
Disebut juga atau saluran keluar pada pompa pendorong air yang mengarahkan air yang telah dipompakan menuju ke sistem perpipaan.
Beberapa macam terbaru dari pompa dorong dilengkapi dengan sensor tekanan yang membantu mengatur dan memantau tekanan air secara otomatis. Sensor tekanan ini bisa menggunakan alat yaitu pressure manager , pressure switch dan pressure transmitter.
Pompa air pendorong memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem perpipaan dan distribusi air, antara lain:
Pompa booster dirancang untuk meningkatkan tekanan air dari sumber rendah menuju tekanan yang lebih tinggi. Dengan demikian maka pompa ini sangat mudah digunakan bersama dengan pompa jenis lain yang beroperasi untuk mendistribusi air dengan tekanan tinggi seperti:
Aneka jenis pompa pendorong air telah disediakan oleh perusahaan pompa maupun toko atau distributor resmi termasuk Osmo Marina. Beberapa jenis yang populer adalah:
Pompa ini dapat diletakkan di atas permukaan. Kemampuannya yang terbaik adalah menghasilkan aliran dengan flow rate mencapai 6000 l/menit dengan ketinggian head 98 meter.
Merupakan booster pump yang didesain dengan mechanical seal dan dinamo standar untuk menghasilkan aliran dengan volume dan flow rate yang besar.
Merupakan pompa dari Grundfos yang ideal digunakan sebagai booster pada gedung bertingkat.
Merupakan pompa dengan impeller tunggal (lengkap dengan spare part impeller dan mechanical seal kit) yang cocok sebagai pompa booster pada gedung dan hotel.
Merupakan pompa dengan material stainless steel dan desain impeller yang mampu menghasilkan daya dorong yang kuat pada titik keluar sehingga cocok sebagai booster.
Merupakan pompa vertikal dari Grundfos dengan kemampuan menghasilkan aliran hingga 320 m3/jam.
***
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, ketahui terlebih dahulu spesifikasi pompa air pendorong untuk disesuaikan dengan kebutuhan pemompaan di lapangan/lokasi.