HUBUNGI KAMI

Mengenal Apa itu Booster Pump dan Kegunaannya di Industri

02 September 2022
Category:

Walaupun statusnya sebagai komponen pendukung, booster pump justru menjadi komponen paling dibutuhkan dalam semua jenis industrial pump. Baik industri yang menggunakan pompa untuk mengalirkan  air bersih, maupun untuk mengalirkan cairan kimia.

Sebab, dibutuhkan aliran air dalam tekanan tinggi di hampir semua industri manufaktur. Dengan begitu proses produksi bisa berjalan dengan cepat agar bisa memenuhi permintaan pasar.

Selain untuk industri manufaktur, booster pump juga dibutuhkan dalam instalasi fire fighting system setiap gedung bertingkat.

Untuk lebih lengkapnya tentang booster pump, mari kita bahas pada artikel berikut ini.

apa itu booster pump

Apa Itu Booster Pump?

Berdasarkan penjelasan dari situs Linquip Tech News, booster pump merupakan jenis pompa dengan fungsi utama menambah tekanan air menggunakan satu atau lebih impellers tambahan.

Untuk Anda yang belum tahu, impellers adalah bagian mirip seperti kipas di dalam setiap pompa. Fungsi dari impellers ini adalah agar air bisa mengalir sesuai dengan kecepatan perputaran motor impeller-nya.

Dengan menggunakan booster pump atau pressure pump, pompa bisa mendapatkan tenaga tambahan untuk meningkatkan tekanan cairan dan mengalirkannya ke tempat yang dibutuhkan dengan lebih cepat.

Pada industri yang menggunakan high viscosity fluid dalam proses produksinya, seperti industri makanan dan minuman kemasan dan industri bahan kimia, pompa dengan satu impeller saja tidak akan cukup untuk mengalirkan bahan-bahan produksi tersebut. Sebab high viscosity fluid membutuhkan tekanan lebih tinggi agar bisa mengalir layaknya air biasa.

Oleh karena itu, dibutuhkan impeller tambahan untuk mendukung kinerja pompa utama agar bisa mengalirkan cairan dengan tingkat ketebalan tinggi dengan lebih cepat.

Di industri dimana waktu dan aliran cairan sangat krusial dalam produksi, seperti industri resin dan lem, booster pump bukan berperan sebagai pompa pendorong lagi, melainkan sebagai komponen utama dalam workflow industri tersebut.

Industri Apa yang Harus Menggunakan Booster Pump?

Seperti yang sudah disampaikan tadi, pompa pendukung ini digunakan ketika pompa utama tidak bisa mengalirkan air sesuai dengan yang dibutuhkan oleh industri.

Kebanyakan industri yang menggunakan cairan dengan tingkat ketebalan tinggi (high viscosity fluid) sebagai salah satu bahan produksinya, seperti:

  • Industri pembuatan makanan dan minuman berbahan coklat, madu, minyak, butter, lemak hewani, dan masih banyak lagi
  • Industri minyak bumi dan gas alam
  • Industri resin dan lem
  • Industri cat dan tinta
  • Industri kimia dan obat-obatan
  • High Rise Building 

Selain dari itu, industrial booster pump juga dibutuhkan oleh pemilik perumahan, apartemen, hotel, rumah sakit dan gedung bertingkat lainnya untuk memastikan air bisa mengalir ke semua area yang dikelola.

Sebab, gedung apartemen dan hotel pastinya dibangun dalam banyak lantai. Sedangkan gaya gravitasi tidak akan bisa membawa air ke lantai paling atas di gedung tersebut tanpa menggunakan impeller tambahan. Itulah mengapa, dibutuhkan pompa pendukung agar air bisa menjangkau seluruh area gedung tersebut.

Prinsip yang sama juga digunakan dalam proses instalasi dan penggunaan fire fighting sistem di gedung. Untuk memastikan air dalam tanah bisa menjangkau semua fire sprinkler di gedung, perlu diberikan booster pump sebagai penghasil pressure tambahan.

Penyebab Terjadinya Tekanan air yang Rendah

Ada beberapa penyebab mengapa aliran air bisa melemah, di antaranya:

1. Gravitasi

Dalam industri petrochemical atau minyak bumi, minyak yang ditambang dari perut bumi tidak akan bisa mengalir ke permukaan dengan sendirinya. Sebab, gaya gravitasi menarik semua jenis cairan dari permukaan lebih tinggi ke permukaan lebih rendah.

Itulah mengapa diperlukan pump engine dan booster pump untuk menghasilkan tekanan dan mengalirkan minyak bumi dari dalam tanah ke atas permukaan bumi agar bisa diolah.

Contoh lain dari penggunaan pompa booster pada low pressure fluid karena gravitasi bisa Anda temukan di sistem pemadam kebakaran gedung, Dengan impeller tambahan, tekanan air di setiap pipa sistem pemadam kebakaran bisa selalu tinggi walaupun terpengaruh oleh gravitasi.

2. Jarak dari Sumber Air dengan Pipa Keluaran

Jarak antara sumber air dengan bangunan atau rumah juga dapat mempengaruhi tekanan air yang mengalir. Semakin jauh pipa keluaran dari sumber air, maka tekanan airnya pun semakin kecil.

Itulah mengapa dibutuhkan pompa booster agar tekanan air bisa menjangkau pipa keluaran di dalam bangunan.

Selain itu, ukuran diameter pipa juga berpengaruh pada tekanan air ini. Bila diameter pipa terlalu kecil, maka tekanan yang perolehan air ke pipa keluaran menjadi semakin minim.

3. Ketebalan Cairan (Viscosity)

Ketebalan cairan atau viscosity juga bisa mempengaruhi pressure dalam pipa. Contoh dalam dunia manufaktur industry-nya bisa kita lihat dalam industri makanan & minuman, minyak bumi, bahan kimia, dan resin.

Sebagai contoh, madu adalah bahan produksi makanan dan minuman dengan tingkat ketebalan tinggi. Sehingga cairan ini memerlukan waktu lebih lama untuk bisa mengalir dari satu tempat ke tempat lain. Namun, dalam industri produksi makan, dibutuhkan waktu mengalir yang sama antara bahan produksi satu dengan lainnya.

Oleh karena itu instalasi pompa booster dibutuhkan untuk bisa mengimbangi kecepatan antara high viscosity fluid dengan low viscosity fluid.

4. Masalah dalam Pipa

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya low pressure water lainnya adalah karena masalah dalam pipa. Atau lebih tepatnya, adanya kotoran, sumbatan, atau kebocoran dalam pipa juga bisa mengurangi tekanan air dalam saluran tersebut.

Untuk kasus yang satu ini, menggunakan pompa booster memang bisa mengatasi masalahnya agar pressure air kembali tinggi. Namun, akar dari masalahnya belum selesai.

Oleh karena itu untuk kasus low pressure water karena masalah dalam pipa, Anda perlu melakukan inspeksi dari ujung ke ujung untuk mengatasi sumber masalah di dalam saluran air tersebut.

5. Filtrasi

Terakhir, low pressure water juga bisa disebabkan karena instalasi filter. Kasus seperti ini juga paling sering ditemui pada aliran air bersih ke daerah permukiman.

Dengan pemasangan filter, air yang mengalir ke rumah, hotel, dan apartemen akan semakin jernih. Namun tekanan dari air tersebut akan menurun drastis, sebab akan ada sumbatan kotoran dalam filter yang menghambat pergerakan air.

Untuk mengatasinya, perlu dipasangkan booster pump dengan posisi sebelum filter.

Jenis-jenis Booster Pump

Jenis-jenis Booster Pump

Booster pump sendiri terdiri dari banyak jenis. Berdasarkan situs Mitchell Lewis and Staver, ada 4 jenis pompa booster utama yang paling banyak digunakan untuk kebutuhan industri, di antaranya:

Mari kita bahas perbedaan dan kelebihan dari tiap jenis pompa di atas.

1. Horizontal Multistage Booster Pump

Horizontal multistage booster pump termasuk tipe pompa sentrifugal dengan lebih dari satu impellers. Sebagai multistage pump, kita bisa mengatur tekanan dari pompa ini bukan hanya dari tingkat kecepatan perputaran motor, tapi juga dari jumlah motor di dalam pompa yang bergerak.

Horizontal multistage booster pump juga punya beberapa kelebihan, diantaranya:

  • Bisa digunakan untuk jam operasi panjang tanpa merusak motor
  • Bisa dikombinasikan dengan split case pump, end suction pump, dan vertical turbine

2. Vertical Multistage Booster Pump

Vertical multistage booster pump juga termasuk tipe centrifugal pump. Bedanya, pompa ini punya desain vertical, sehingga lebih mudah untuk ditempatkan dan instalasinya tidak akan memakan banyak ruang.

Vertical multistage pump punya keunggulan tertentu, seperti:

  • Bisa dikombinasikan dengan Variable Frequency Drives atau Variable Speed  Drives
  • Bisa dikombinasikan dengan berbagai macam mounting
  • Tidak makan tempat

Jenis pompa dengan model seperti ini banyak ditemui di area tambang minyak bumi, yang mana punya ruang untuk pompa lebih terbatas.

3. In-line Centrifugal Pump

Yang terakhir, ada In-line centrifugal pump. Pompa satu ini sama-sama punya desain vertikal yang lebih ramping. Namun, tekanan air yang bisa dihasilkan oleh pompa ini tidak setinggi vertical multistage booster pump.

Vertical multistage booster pump bisa menghasilkan hingga 34 Bar, sedangkan in-line centrifugal pump hanya bisa menghasilkan sekitar 12 Bar.

Oleh karena itu, pompa ini lebih banyak digunakan untuk mengalirkan air dalam instalasi sistem pemadam kebakaran gedung, instalasi pompa untuk aliran air bersih, pompa bilge ballast kapal, general service pump , instalasi booster tekanan rendah dan lain sebagainya.

4. End-Suction Centrifugal Pump

Terakhir,end-suction centrifugal pump juga menjadi salah satu jenis pompa booster paling banyak digunakan untuk keperluan bermacam industri.

Mirip seperti pompa sentrifugal lainnya, end-suction centrifugal pump seringkali kita jumpai pada sistem irigasi industri properti, water supply pada sistem pemadam kebakaran, serta booster untuk kebutuhan industri agrikultur dan pertanian.

Banyaknya pilihan pompa dari berbagai merk dan harganya yang bervariasi membuat end-suction pump bisa disesuaikan dengan budget dan skala dari masing-masing industri.

Tips Meningkatkan Efisiensi Booster Pump 

Untuk meningkatkan efisiensi dan longetivity dari booster pump, hal pertama yang perlu kita lakukan tentunya adalah melakukan maintenance secara teratur. Selalu cek tekanan dari booster pump tiap 2 minggu atau 1 bulan sekali.

Selain itu, menggunakan pompa pendukung hanya ketika dibutuhkan juga bisa membuat kinerja pump  jadi lebih efisien. Kecuali jika memang booster pump harus menyala 24 jam untuk menjangkau lantai atas pada gedung atau kondisi air selalu lemah.

Jika memang kondisinya seperti itu, menggunakan VFD atau VSD bisa membantu efisiensi penggunaan listrik. Sehingga pompa tidak selalu berjalan dalam putaran maksimal setiap saat.

Kriteria untuk Beli Pompa Air Booster

Pompa booster tersedia dalam banyak pilihan ukuran. Untuk menentukan jenis pompa mana yang Anda butuhkan, gunakan 3 langkah berikut ini : 

  • Hitung flow rate atau GPM (Gallon per minute) sumber air ke bangunan
  • Tentukan Total Dynamic Head dalam bangunan
  • Tentukan berapa pompa yang ingin Anda gunakan

Dengan ketiga langkah ini, kita bisa tahu kriteria pompa booster yang dibutuhkan dalam gedung.

Jika Anda hanya ingin menggunakan satu booster, maka dibutuhkan tipe yang bisa menghasilkan Tekanan Bar lebih besar. Sedangkan jika dalam satu bangunan ingin di pasang 2 booster atau lebih, maka Anda bisa mengkombinasikan beberapa booster dengan Flowrate Kapasitas air yang lebih kecil.

Seperti itulah pembahasan tentang booster pump beserta contoh penggunaannya dalam kasus tekanan air yang rendah. Bila Anda yang membutuhkan pompa pendukung untuk kebutuhan industri, langsung saja cek katalog booster pump milik PT. Osmo Marina Mandiri untuk mendapatkan produk berstandar internasional dengan harga termurah.

hubungi osmo marina
Artikel Lainnya
Pompa hydrant 500 GPM adalah jenis pompa dengan kemampuan distribusi air dengan volume sebesar 500 gallon per menit. Dengan volume...
Panel NFPA 20 adalah panel standar National Fire Protection Association yang mencakup standar instalasi pompa pemadam kebakaran kebakaran stasioner. Panel...
Panel standar departemen kebakaran mengacu pada panel kebakaran yang memenuhi standarisasi departemen kebakaran dalam penanganan potensi dan peristiwa kebakaran. Standarisasi...
Apa fungsi inverter? Inverter atau power inverter digunakan untuk mengubah arus listrik DC (arus searah) menjadi arus listrik AC (arus...
Ampere kabel adalah kabel penghantar arus dengan kapasitas tertentu. Satuan ukur untuk mengukur arus listrik atau aliran elektron dalam suatu...
Pompa Ebara 3 inch dikenal sebagai pompa transfer air kotor dari Ebara yang banyak digunakan dalam penanggulangan air kotor dan...
Pompa sentrifugal adalah jenis pompa yang menggunakan satu atau lebih impeller yang terpasang pada poros pompa dan berputar bersama dengan...
Chemical pump atau pompa kimia adalah pompa dengan desain khusus untuk digunakan dalam pengolahan bahan kimia. Pompa yang masuk dalam...
Meskipun sama-sama menghasilkan fluida dengan tekanan tinggi, pompa tekanan tinggi atau pompa bertekanan (high pressure pump) berbeda dari booster pump....
Untuk memenuhi kebutuhan air pada area yang lebih tinggi dari sumber air maka diperlukan pompa air tekanan tinggi. Demikian pula...

Hubungi Kami Untuk Kebutuhan Anda

Footer Form
Supplier Pompa Industri osmomarina
Tentang Kami
PT. Osmo Marina Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam pengadaan berbagai pompa industri. Kami menyediakan pompa industri dari kecil sampai ke besar. Kami hadir sebagai solusi untuk melengkapi kebutuhan pompa industri dengan tenaga ahli kami yang siap membantu spek kebutuhan pompa anda. Jaminan kami adalah produk yang kami berikan dijamin Asli dan pengiriman On-Time sesuai project schedule anda.
Copyright © 2016 - 2023 PT. Osmo Marina Mandiri
Top
whatsapp
Beranda
Kategori
Brand
Hubungi
magnifiercrosschevron-down linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram