Masalah motor atau dinamo mesin pompa air tidak bisa berputar merupakan persoalan yang sudah umum terjadi khususnya untuk unit pompa yang sudah berumur lama.
Dalam hal ini ada 4 indikasi yang dapat memicu persoalan mesin pompa tidak mau berputar yaitu adanya kotoran pada rumah motor, dynamo sudah terbakar, kerusakan kapasitor dan satu lagi adalah masalah sumber daya listrik yang kemungkinan sedang mengalami penurunan tegangan ataupun daya yang tidak mencukupi.
Untuk mesin pompa air yang berada di dalam rumah pompa ataupun pada ruangan terbuka tetap beresiko akan terkena kotoran mulai dari debu biasa hingga gejala kerak yang menyebabkan karat.
Biasanya kotoran ini akan bersarang di bagian ruang dynamo disekitar spul juga pada bagian laher. Jika sudah terlalu lama tidak dibersihkan maka akan mengeras dan memicu karat sehingga membuat putaran motor menjadi terganggu apalagi kalau mesin pompa kurang aktif dalam pemakaiannya.
Persoalan ini biasanya masih dapat teratasi dengan membantu mesin untuk melakukan putaran awal yaitu dengan memutar kipas searah jarum jam memakai obeng sambil dinyalakan sampai motor bisa berputar normal.
Jika mesin pompa sudah tidak mau berputar bahkan dengan cara dibantu dengan memutar kipas tetap saja tidak bisa bergerak lagi, maka dapat dipastikan bahwa spul sudah terbakar parah.
Kalaupun masih dapat berputar namun terasa berat artinya spul hanya mengalami kerusakan sebagian saja namun hal ini juga akan membuat mesin tidak dapat beroperasi secara normal.
Pada motor listrik 1 phasa, komponen kapasitor berfungsi sebagai starter run yang artinya membantu dynamo untuk melakukan start putaran awal. Jadi apabila kapasitor rusak ataupun soak, maka mesin pompa air juga akan mengalami masalah pada putarannya.
Satu persoalan yang juga dapat mengakibatkan putaran mesin pompa tidak normal adalah masalah pada sumber daya listriknya khususnya adalah tegangan listrik yang kurang stabil.
Jika pompa dipasang sangat jauh dari sumber tegangan (jaringan induk) dengan menggunakan penghantar atau kabel berukuran kecil biasanya tegangan yang sampai pada mesin pompa sudah tidak utuh lagi. Jika tegangan AC normal untuk dapat menggerakkan dinamo adalah antara 215volt hingga 225 volt maka dengan jarak yang jauh dan kabel ukuran kecil, bisa jadi tegangan akan menyusut kurang dari batas normal.
Maka dengan ini mesin pompa pasti akan kesulitan berputar bahkan biasanya hanya akan bergerak lambat bahkan mesin pompa hanya terdengar berdengung saja.
Cara mengatasinya bisa dengan menambahkan grounding ataupun dengan mengganti ukuran kabel listrik yang lebih besar minimal adalah NYA 2,5 mm agar dapat mempertahankan tegangan pada batas normal.