Informasi Mengenai Pompa Dosing Kimia dan Cara Kerjanya

Tidak banyak orang yang tahu mengenai istilah pompa dosing dosing atau pompa dosing kimia. Padahal alat ini digunakan untuk banyak keperluan. Bagi mereka yang menggeluti dunia industri, manufaktur, penelitian, dll pasti paham mengenai istilah ini.

Di dalam artikel ini kami akan menjelaskan secara singkat apa itu pompa dosing, cara kerjanya, komponen yang ada, dan lainnya. Semua informasi tersebut bisa Anda dapatkan dengan membaca artikel ini sampai tuntas. Berikut penjelasannya:

Apa itu Pompa Dosing?

Pompa dosing merupakan pompa perpindahan yang dirancang untuk menyuntikkan bahan kimia atau zat lain ke dalam aliran air, gas, atau uap. Pompa dosing, yang ukurannya biasanya kecil, memberikan laju aliran yang sangat presisi untuk kontrol maksimum.

Alat ini adalah bagian utama dari sistem dosing terintegrasi yang dirancang untuk dispersi otomatis bahan kimia. Definisi dosing ini berlaku untuk berbagai aplikasi dan industri, mulai dari pengolahan air limbah hingga pengolahan makanan.

Contoh Aplikasi Pompa Dosing Kimia

Selain pengolahan air dan industri makanan Dosing Pump juga dikenal sebagai pompa pengukur bahan kimia. Alat ini digunakan di pabrik industri, pertanian, fasilitas manufaktur, berbagai penelitian, laboratorium medis, dan operasi pertambangan.

Pompa kimia dapat juga digunakan untuk menambahkan bahan kimia kaustik atau asam ke tangki penyimpanan air untuk menetralkan pH. Alat ini juga dapat digunakan sebagai pompa klorin untuk membunuh bakteri. Pompa dosing bahan kimia dirancang untuk beroperasi dalam kondisi yang menantang dan ekstrim seperti lingkungan suhu tinggi dan tekanan tinggi.

Bagaimana Pompa Dosing Bekerja?

Cara kerja dari pompa dosing ini adalah pompa dosing akan menarik sejumlah cairan yang terukur ke dalam biliknya. Kemudian akan menyuntikkan bahan kimia ke dalam tangki atau pipa yang berisi cairan yang sedang diberi dosing.

Peralatan ini didukung oleh motor listrik atau aktuator udara dan memiliki pengontrol yang menghidupkan dan mematikan pompa dan mengatur laju aliran. Beberapa model menyertakan sistem kontrol yang lebih canggih.

Bagian dari Sistem Dosing Kimia

Komponen utama pompa dosing kimia meliputi:

1. Wadah atau tangki kimia – menampung produk yang akan diberi dosing bahan kimia.
2. Pompa – bervariasi dalam bahan dan ukuran; termasuk saluran masuk, saluran hisap, dan saluran dosing.
3. Injektor – katup satu arah tempat bahan kimia disuntikkan ke dalam produk; mengatasi tekanan dalam pipa dan memungkinkan bahan kimia menjadi aliran cair.
4. Foot Valve – katup satu arah yang terpasang pada saluran hisap; ditempatkan ke dalam drum produk dan menjaga pompa tetap prima.
5. Garis Dosing – tabung kaku atau selang yang diperkuat; bisa PE, PVC, atau stainless steel untuk penggunaan tekanan tinggi.
6. Sistem Kontrol – Memastikan akurasi; menyala dan mati pada waktu tertentu. Dapat berupa sakelar aliran atau pengatur waktu sederhana, hingga sistem kontrol pusat SCADA untuk berbagai sensor, dan kemampuan untuk berintegrasi ke dalam sistem yang lebih besar.

Jenis Pompa Dosing

Terdapat empat jenis pompa dosing ini dirancang untuk berbagai tekanan, bahan kimia, dan aplikasi. Mereka bervariasi dengan aksi dan mekanisme pemompaan. Pompa tersebut antara lain:

1. Pompa diafragma (injeksi konstan) menggunakan diafragma, piston, dan katup pada saluran masuk dan keluar untuk mengisi dan mengosongkan ruangnya. Penarikan dalam piston mengisi ruang, dan sejumlah bahan kimia tertentu disuntikkan pada kecepatan yang telah ditentukan, biasanya persentase dari laju aliran maksimum. Model pompa tertentu mampu memberikan tingkat dosing yang bervariasi.
2. Pompa diafragma (injeksi detak/pulse) juga menggunakan mekanisme diafragma, tetapi alih-alih laju aliran konstan, kumparan solenoida mengambil bahan kimia dan menyuntikkannya ke dalam detak. Laju aliran adalah lamanya waktu antara detak. Ini kurang akurat daripada pompa injeksi konstan tetapi sederhana dalam desain dan murah.

• Pompa lobus membiarkan volume cairan tertentu melalui impeller. Alat ini tidak seakurat pompa diafragma dan hanya cocok untuk cairan dengan viskositas tinggi yang bisa melumasi sendiri dan meminimalkan keausan. Tipe ini tidak dibuat untuk laju aliran rendah, karena sulit untuk memastikan keakuratannya.
• Pompa peristaltik merupakan pompa dosing kimia selanjutnya. Pompa jenis ini sangat akurat untuk pemberian dosing. Tabung bengkok yang fleksibel memungkinkan cairan lewat, dan alirannya dikendalikan oleh roller yang bergerak melalui lengan mekanis di bagian luar. Ini mendorong produk dalam tabung ke dalam tabung dosing dan aliran fluida utama.

Apabila terdapat Kebutuhan pompa Dosing Kimia bisa langsung menghubungi Kami di sini Osmo Marina